Pentingnya Rekam Medik Elektronik Dibahas dalam Seminar ARSSI Cabang Barlingmascap

PURWOKERTO – Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Cabang Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen (Barlingmascap) menggelar seminar bertajuk “Menggagas Enterprise Resource Planning dalam Transformasi Digital Ekosistem Kesehatan di Rumah Sakit Swasta.” Acara ini dihadiri oleh para pemilik rumah sakit, Direktur, serta Pimpinan Rumah Sakit di Barlingmascap.

Narasumber, seperti dr. Widyana Grehastuti dan Dr. dr. Riyadh Firdaus, memberikan wawasan mengenai transformasi digital kesehatan. Dr. Riyadh menekankan pentingnya pengaruh Big Data dalam kebijakan kesehatan nasional, seiring dukungan pemerintah dengan anggaran kesehatan mencapai 187.5 trilliun Rupiah.

Transformasi dimulai dengan modernisasi sistem rekam medis melalui Rekam Medik Elektronik (RME). dr. Jimmy Agung Pambudi, Direktur Utama RS Paramarta Bandung, menyoroti perlunya standarisasi RME hingga level tertinggi untuk meningkatkan efektivitas layanan kesehatan. Kolaborasi antar fasilitas layanan juga menjadi kunci, seperti yang diungkapkan dr. Bugar Wijiseno, Ketua ARSSI cabang Barlingmascap.

Dalam konteks Undang-Undang No.17 tahun 2023, digitalisasi menjadi landasan reformasi sistem kesehatan. Konsep Big Data atau Mahadata menjadi faktor penentu perubahan, menuntut pengumpulan data dan pertukaran informasi yang sistematis. Seminar ini memberikan wawasan mendalam mengenai implementasi Big Data yang berpotensi memberikan manfaat ganda bagi seluruh elemen dalam sistem kesehatan.

Diskusi ini diharapkan memberikan pemahaman berharga bagi semua pihak yang terlibat dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia, sejalan dengan visi masa depan sistem kesehatan yang semakin mengedepankan inovasi krusial. Semoga transformasi digital ini membawa dampak positif bagi kemajuan kesehatan bangsa.

Beri komentar :
Share Yuk !