Pemudik Lewat Banyumas Di Tes Antigen
BANYUMAS – Lolosnya penyekatan pemudik di wilayah Jabar dan sekitarnya, berdampak pada lonjakan pemudik yang melintas melalui Banyumas.
Hal itu terpantau saat pantauan Bupati Banyumas Ir Achmad Husein di Pos Pengamanan Ajibarang. Pemudik dengan tujuan Kebumen dan Purworejo terlihat membludak.
Menyikapinya hal tersebut Achmad Husein mengambil kebijakan tes antigen. ” Kita ambil kebijakan, di tes anti gen. Jika negatif lanjut, jika positif, kita rawat sementara. Lalu kita serahkan kepada pemda yang menjadi tujuan, ” Ujar Husein, Senin ( 10/5).
Berbeda bagi pemudik yang asli Banyumas, maka akan dirawat atau menjalani karantina.
Sementara itu dari tinjauan di Stasiun Purwokerto, jumlah pemudik yang turun di Purwokerto rata rata 120 penumpang.
” Yang melalui stasiun itu sifatnya darurat, jadi bukan pemudik biasa, mereka juga dilengkapi surat sehat, ” Ujar Husein.
Meski demikian Husein tetap memerintahkan Puskesmas untuk secara acak melakukan swab antigen. ” Meski sudah ada G Nose, untuk keamanan saja, puskesmas juga harus lakukan cek ulang, ” Terang Husein.
Terkait pemudik yang sudah terlanjur masuk ke Banyumas, menurutnya ini menjadi rumit. Sebab jika diperintahkan putar balik juga kurang memungkinkan.
Maka kebijakan tes antigen dinilai tepat untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran Covid 19.
Sementara itu Kapolresta Banyumas Kombes Pol Firman L Hakim mengatakan, penyekatan di Banyumas berlangsung efektif.
Hanya saja dari wilayah Jawa Barat yang lolos. Hingga kini, menurutnya sudah ratusan pemudik yang diminta putar balik.
Selain itu petugas juga memastikan setiap kondisi kesehatan pemudik. Lebih lanjut Kapolresta juga berpesan agar masyarakat senantiasa menjaga kesehatan.
” Prinsipnya kita harus jaga kesehatan untuk diri sendiri dan orang disekitar, agar kita juga bisa berlebaran dengan aman, ” terangnya. ( Saw)
