BANYUMAS – Sebagai upaya meningkatkan sektor usaha masyarakat dan ultra mikro, Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Purwokerto menggelar pengembangan kapasitas usaha dan temu usaha di Desa Papringan Kecamatan Banyumas, Jumat 23 Desember 2022.
Pemimpin Cabang PNM Purwokerto Rohmat Agus Pranoto Mengatakan, PNM tidak hanya memberikan modal pendanaan, tetapi juga memberikan peningkatan kapasitas usaha.
Sepanjang tahun 2022 total pelatihan yang sudah diselenggarakan sebanyak lebih dari 300 kali.
” Ini menjadi pembeda bagi kami, nasabah kita dorong untuk terus tumbuh. Selain pelatihan dan peningkatan kapasitas usaha, kami juga memberi bantuan peralatan produksi, ” terangnya.
Pelatihan menjadi modal intelektual agar usaha yang dijalankan bisa terus tumbuh.
Peserta yang mendapatkan pelatihan rata rata dari bidang usaha kuliner. Diantaranya nasi, gado gado, maupun camilan.
Nasabah yang mendapat pembinaan berasal dari nasabah baru dan nasabah lama. Sedikitnya 50 pelaku usaha ultra mikro mengikuti pelatihan tersebut.
Dalam pengembangan usaha tersebut PNM memberikan berbagai pelatihan sesuai kebutuhan. Misalnya mulai dari variasi produk atau nilai tambah, kemasan dan branding, jaringan pemasaran hingga pendamping pembuatan legalitas usaha.
Resmikan Ruang Pintar Nangkan Kencana
Selain menggelar kegiatan peningkatan kapasitas usaha, juga dilaksanakan peresmian Ruang Pintar Nangkan Kencana.
Sebagai penunjang belajar anak anak, ruang pintar tersebut juga dilengkapi dengan berbagai perangkat dan peraga pembelajaran.
Beberapa perangkat tersebut diantaranya poster dan gambar edukasi, meja belajar, paket buku bacaan, termasuk satu perangkat komputer beserta koneksi internet.
” Jadi setelah pulang sekolah, anak anak dapat bermain sekaligus belajar di ruang pintar tersebut, ” terangnya.
Saat ini juga masuk moment liburan, anak anak juga dapat bermain dan belajar bersama. Anak anak juga akan didampingi oleh mentor yang sudah ditunjuk.
Sebelum diresmikan, ruang pintar tersebut sebelumnya sudah ada, hanya butuh di renovasi dan perbaikan. Perbaikan gedung dilakukan agar dapat dimanfaatkan secara nyaman.
Perbaikan tersebut diantaranya pengecatan, lantai, dan ruang untuk perpustakaan dan belajar.
Peresmian tersebut juga turut dihadiri oleh tokoh masyarakat, unsur perangkat desa, Bhabinkamtibmas, dan mahasiswa yang sedang menjalankan program MBKM.
