PURWOKERTO-Banyumas saat ini sudah memasuki PPKM level dua,sehingga aman dikunjungi, dengan syarat mematuhi protokol kesehatan. Hal tersebut diungkapkan Bupati Banyumas Ir Achmad Husein diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Banyumas Drs Didi Rudwiyanto Msi, dalam sambutannya di acara Uji Kompetensi Wartawan di Provinsi Jawa Tengah yang digelar Dewan Pers dan PWI jateng, di Hotel Luminor Purwokerto, Jumat (29/10).
“Alhamdulillah kami sudah berjuang untuk bisa level 2 dan berhasil. Jadi untuk kegiatan UKW bisa dilaksanakan di sini,” katanya.
Di depan sekitar 48 peserta UKW dari berbagai media cetak maupun elektronik, Didi mengatakan, Pemkab Banyumas sangat mengapresiasi kegiatan UKW. Pasalnya, pemerintah juga memerlukan wartawan yang kompeten, punya komitmen, dan paham kode etik jurnalistik sebagai superteam untuk menjaga NKRI yang saat ini penuh dinamika.
Menurut Didi, UKW bisa menjadi salah satu sarana untuk memetakan kemampuan wartawan agar kinerjanya bisa lebih terukur. “Menciptakan wartawan yang inovatif, inspiratif, dan memiliki skill yang terukur,” tandasnya.
Ketua PWI Jawa Tengah, Amir Machmud, dalam sambutannya menjelaskan, di tengah gempuran ruang digital yang keruh, pemberitaan media mainstream yang juga keruh apalagi setelah dinamika politik pilpres 2014, pilgub 2018, dan pilpres 2019, diperlukan pemberitaan inspriratif yang memenuhi kompetensi teknis dan kompetensi etis.
“Perlu menambah jumah wartawan yang kompeten. Agar bisa menulis yang tepat, bernarasi yang tepat dengan kekuatan skill dan etis,” jelasnya.
Di sisi lain, komisioner Dewan Pers, Asep Setiawan menambahkan, UKW merupakan cara meng-update kemampuan wartawan yang terampil dan bertanggung jawab sebagai rujukan informasi. “Kami memerlukan wartawan yang memegang teguh kode etik jurnalistik,” bebernya. (ina)
