PURWOKERTO – Program Studi D III Keperawatan dari Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) telah mengadakan Workshop Kurikulum di Kampus 2 Fikes UMP pada Senin, 7 Agustus 2023.
Acara ini diikuti oleh lebih dari 50 peserta, termasuk dosen, tenaga kependidikan, serta berbagai pemangku kepentingan seperti rumah sakit, alumni, mahasiswa, BPBD, dan MDMC.
Assoc. Prof. Ns Umi Solikhah, Dekan Fikes UMP, menekankan pentingnya kurikulum sebagai rencana pembelajaran yang memiliki peran krusial dalam kemajuan pendidikan di Indonesia. Kurikulum menjadi pedoman dalam memberikan arah pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan yang ditetapkan.
Menurut Umi Solikhah, “Kurikulum merupakan suatu alat yang penting bagi pendidikan karena pendidikan dan kurikulum saling berkaitan. Jika diibaratkan, kurikulum layaknya jantung dalam tubuh manusia. Jika jantung masih berfungsi dengan baik, maka tubuh akan tetap hidup dan berfungsi dengan baik.”
Ketua Workshop Kurikulum, Ns Agus Santosa MKep, menambahkan bahwa apabila kurikulum dijalankan dengan baik dan didukung oleh komponen-komponen yang optimal, proses pembelajaran akan berjalan lancar dan menghasilkan peserta didik yang berkualitas.
“Dengan meningkatnya persaingan untuk mendapatkan pekerjaan yang baik, dibutuhkan SDM (Sumber Daya Manusia) dengan kualitas yang unggul dan kompeten di bidangnya,” katanya.
Sementara itu, Ns Endiyono MKep, Kaprodi Keperawatan D III, mengungkapkan pentingnya melibatkan pemangku kepentingan terkait dalam workshop kurikulum. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan masukan yang berharga terhadap kurikulum yang akan diterapkan di Program Studi D3 Keperawatan di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Endiyono mengatakan, “Proses pendidikan adalah suatu sistem yang melibatkan input, proses, dan output. Input meliputi semua yang diperlukan dalam penyelenggaraan pendidikan, terutama dalam proses belajar mengajar. Salah satu komponen input yang penting adalah kurikulum.”
