PURWOKERTO – Sejak pandemi covid melanda, bioskop Rajawali Purwokerto termasuk yang terkena dampak. Selama 13 bulan bioskop tersebut libur.
Namun ditengah lesunya bisnis hiburan, pemilik kemudian memanfaatkan bioskop sebagai tempat untuk donor darah.
Pemilik bioskop Rajawali Purwokerto, Yeni Hendarwati mengungkapkan, kegiatan donor darah sudah dimulai sejak tahun 2013.
” Awalnya keluarga kami butuh darah, namun kemudian kami berfikir, jika masyarakat butuh darah mereka akan cari dimana?, lalu dibuatlah program rutin, ” Ungkapnya.
Sejak 2013 lalu, total kegiatan donor darah sudah 22 kali dilaksanakan. Dari data PMI jumlah yang terkumpul sebanyak 3.350 kantong.
Selama tahun 2021, yang dimulai sejak Februari, sudah dilaksanakan 11 kali kegiatan donor. Jumlah yang terkumpul yaitu 1.181 kantong.
” Darah tersebut berhasil dikumpulkan dari para pendonor, baik dari keluarga, karyawan dan penonton setia Rajawali, ” Ungkapnya.
Ketua PMI Banyumas, Sadewo Trilastiono mengungkapkan sangat mengapresiasi kegiatan donor yang dilakukan di Rajawali.
Lokasinya yang luas, membuat pelaksanaan bisa berjalan nyaman. Tempat tersebut juga bisa menampung cukup banyak pengunjung. Sehingga meski suasana pandemi, protokol kesehatan tetap bisa diterapkan.
” Saat ini stok darah masih cukup, hingga tujuh hari kedepan. Jika kegiatan donor rutin dilakukan seperti ini maka stok menjadi sangat aman sekali, ” Ujar Sadewo.
Dalam kesempatan tersebut Sadewo juga menghimbau agar pengusaha besar di Purwokerto ikut menggelar kegiatan donor darah.
” Masyarakat juga semakin tertarik jika ada doorprize, donor darah itu sangat penting, sebab darah anda juga bisa menyelamatkan nyawa orang lain, ” Ungkap Sadewo. ( Saw)
