REVITALISASI : Kondisi terbaru Pasar Pon sebelum nantinya direvitalisasi pasca Lebaran mendatang.
BANYUMAS– Setelah tertunda untuk revitalisasi Pasar Pon Purwokerto, direncanakan tahun ini akan direalisasikan. Menurut Staff Pengelola Pasar Pon Purwokerto, Suratno, Pasar Pon termasuk tertinggal untuk revitalisasi. “Padahal Pasar Pon terletak di perkotaan,” ujarnya.
Dia mengakui, dengan kondisi Pasar Pon saat ini, tidak banyak pembeli yang datang. Kemungkinan kurang layak dan tidak membuat nyaman pembeli. “Banyak pedagang yang mengeluh juga,” imbuhnya.
Suratno mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas, pembangunan revitalissi Pasar Pon Purwokerto dilakukan setelah Lebaran Idul Fitri tahun ini.
Dia mengharapkan bisa sesuai rencana. Pasalnya dari tahun-tahun sebelumnya, ada wacana revitalisasi. Namun kerap tertunda sampai berganti tahun. “Kita kan inginnya pedagang senang berjualan di Pasar Pon dengan kondisi pasar lebih bagus, dengan begitu, pembeli akan semakin nyaman dan banyak yang datang,” katanya.
Nantinya akan ada sosialiasi dari Dinperindag Banyumas pada para pedagang. Kemungkinan dilakukan bertahap. Sebab keterbatasan tempat, dan meminimalisir kerumunan. Suratno menuturkan, permasalahan lainnya yang perlu diperhatikan yaitu penempatan sementara kurang lebih 250 pedagang, saat pasar sedang proses revitalisasi. Ada rencana akan memindahkan sementara di Lapangan Rejasari.
Namun terkendala faktor cuaca, jika turun hujan. “Sampai sekarang masih rencana di Lapangan Rejasari, belum ada alternatif lain,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Dinperindag Kabupaten Banyumas, Yunianto mengatakan, pelaksanaan revitalisasi pasar Pon dilakukan tahun ini. Namun masih perlu memperhatikan beberapa hal. “Perlu ada pemindahan pedagang dengan membuat tempat sementara, membuat detail engineering design (DED), dan sebagainya,” pungkasnya. (ely)
