PURWOKERTO – Kampanye Pilah Pilih menggelar talkshow berjudul “Suarakan Perubahan Iklim dari Perspektif Islam bersama Swing Voters” di Auditorium FISIP Universitas Jenderal Soedirman, Kota Purwokerto, pada Sabtu 16 Desember 2023.
Anak muda dan umat Islam memiliki peran untuk menyuarakan permasalahan lingkungan daerah mereka pada capres dan calon legislatif menjelang Pemilu 2024.
Elok F. Mutia, Project Lead dari Kampanye Pilah Pilih, menyampaikan tujuan kampanye ini adalah mengangkat isu lingkungan yang dirasakan oleh anak muda. Dengan 56,45 persen swing voters di Indonesia yang peduli terhadap isu lingkungan, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan suara yang signifikan.
Di Kota Purwokerto, isu-isu seperti kekeringan dan masalah sampah menjadi fokus pembahasan. Mutia menjelaskan bahwa melalui roadshow dan platform survey di pilahpilih.id, mereka berusaha menggali keresahan anak muda terkait isu lingkungan di berbagai kota.
Widodo Hermanto, Founder Sedekah Bumi Gumelar, mengungkapkan dampak kekeringan di Banyumas. Hingga Desember, BPBD telah menyalurkan 7.211.000 liter air bersih kepada warga sebagai respons terhadap kekeringan yang cukup parah. Gerakan Sedekah Bumi didirikan untuk mengatasi masalah kekeringan dengan penguatan sumber mata air.
Dosen FIKES Unsoed, Agnes Fitria Widiyanto, S.KM., M.Sc., menyoroti kaitan isu lingkungan dengan kesehatan dan pangan. Perubahan iklim dapat mempengaruhi sumber pangan dan menimbulkan masalah kesehatan baru.
Alfan Maulana Akbar, Founder dan Research Manager Dai Muda Indonesia, menekankan bahwa ajaran Islam mendukung kepedulian terhadap lingkungan. Anak muda muslim diharapkan memilih pemimpin dengan memperhatikan rekam jejak dan visi misi terkait lingkungan.
Roadshow Pilah Pilih, yang telah sukses di beberapa kota, akan terus berlanjut. Suara dan keresahan anak muda akan diserahkan kepada kandidat calon presiden dan tim suksesnya pada bulan Januari 2024.
“Karena perubahan kebijakan di bidang iklim tidak cukup dilakukan secara individu tetapi juga harus dilakukan secara terstruktur, sehingga mari lebih jeli dan rasional memilih siapa presiden kita”, tambahnya.
Roadshow Pilah Pilih telah digelar di kota Malang, Yogyakarta, Semarang, dan Purwokerto dan masih akan hadir di beberapa kota lainnya. Suara dan keresahan anak muda yang terserap akan dikumpulkan bersama poin-poin rekomendasi yang akan diserahkan kepada kandidat calon presiden maupun tim suksesnya di bulan Januari
2024.
Melalui kampanye ini, diharapkan suara keresahan anak muda tentang isu lingkungan dapat didengar oleh para calon pemimpin.
