PUKUL GONG : Gubernur Jateng Ganjar Pranowo didampingi Direktur RSUD Margono Soekarjo secara simbolis memukul gong dalam Launching Sistem Verifikasi Digital Anti Fraud, Kamis ( 3/6/2021)
PURWOKERTO – Dalam rangka peningkatan mutu pelayanan RSUD Margono Soekarjo yang berorientasi pada pelayanan mudah, cepat dan efisien, RSMS melakukan Launching Sistem Verifikasi Digital Anti Fraud dan registrasi Online, Kamis ( 3/6/2021).
Direktur RSUD Magono Soekarjo Purwokerto dr Tri Kuncoro mengungkapkan, Inovasi itu karena adanya kebutuhan proses klaim biaya pasien JKN yang membutuhkan data dukung , berupa dokumen bukti pelayanan. Kondisi tersebut mendorong RSMS berinisiatif membuat aplikasi Elektronik Validasi cara cepat dan akurat untuk melancarkan klaim BPJS.
Sistem tersebut dibangun untuk memastikan, bahwa seluruh aktivitas layanan rumah sakit dari administrasi sampai dengan bukti layanan terintegrasikan dalam satu sistem. Sehingga dalam proses klaim, rumah sakit tidak perlu mengirimkan hard dokumen untuk kepentingan klaim biaya pasien JKN.
Yang unik dari inovasi tersebut adalah seluruh data aktivitas layanan dapat dilakukan verifikasi diinternal rumah sakit secara elektronik dan berjenjeng. Mulai dari staf administrasi di lini depan, verifikasi kepala ruang terkait dengan proses layanan, verifikasi dokter terkait diagnosis dan terapi, serta verifikasi pejabat struktural.
Model verifikasi internal ini menjadi kunci pencegahan fraud, karena seluruh aktivitas pelayanan dapat dilakukan verifikasi. Proses verifikasi internal ini dilakukan melalui aplikasi , sehingga mampu mendorong akurasi, kecepatan dan klaim pasien JKN. Setiap tanggal 3 setelah bulan pelayanan, da seluruh pelayanan JKN dapat terklaim.
Konsep elektronik validasi RSMS menginisiasi pengembangan verifikasi elektronik menggunakan standar pertukaran data. Dengan adanya standar data tersebut diharapkan layanan kepada masyarakat akan lebih efektif dan efisien, karena seluruh rangkaian pelayanan di seluruh faskes dapat diintegrasikan.
RSMS juga telah mengembangkan registrasi online berbasis web dan android sejak tahun 2017. Saat ini penggunaanya telah mencapai 97 persen, antrian tersebut dikembangkan , dari antri di pendaftaran dan poliklinik. ” Saat ini rumah sakit melakukan terobosan memangkas antrian, dari dua kali cukup stau kali. Saat mendaftar online, bisa langsung mendapat antrian poliklinik”, ungkapnya.
“Hal ini tentu meningkatkan pelayanan dari aspek kecepatan, kemudahan dan kapasitas layanan pasien,’ ujar Tri Kuncoro
Sementara itu Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang hadir dalam Launching tersebut mengapresiasi inovasi yang dilakukan RSMS.
Justru ditengah situasi krisis dan pandemi covid 19 yang sedang terjadi RSMS justru mampu berinovasi. ” Ini langkah luar biasa, ditengah tekanan dan krisi justru bisa berinovasi. RS Margono selalu memiliki tradisi inovasi di berbagai bidang, dan ini harus dipertahankan,” ungkap Gubernur.
Inovasi tersebut juga diharapkan menjadi improvement, perbaikan baik dalam sistem maupun pelayanan kepada masyarakat.
Sementara itu Direktur Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan Lili Tresnowati M Kes mengungkapkan, mendukung sepenuhnya konsep verifikasi elektronik di RSMS tersebut menjadi lebih efektif.
Diungkapkan, klaim akan dibayarkan sesuai dengan layanan yang telah dilakukan rumah sakit, sesuai dengan standar waktu yang ditetapkan.
BPJS Kesehatan kondisi keuangan semakin membaik, atas peran semua stake holder. Kepastian cash flow, diharapkan menjadi dorongan bagi rumah sakit untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada peserta JKN. (saw)
