Seduluran Kecamatan Rawalo Angkat Potensi UMKM

BANYUMAS- Sedulur Kecamatan Rawalo atau yang disingkat menjadi SEKAR berupaya mengangkat potensi UMKM yang ada di daerah tersebut. Sejumlah pelaku UMKM yang berasal dari sembilan desa di kecamatan tersebut mengikuti pesta rakyat dan festival yang digelar selama sepekan, di lapangan Kecamatan Rawalo.

Ketua Panitia sekaligus Ketua Sekar David Okta Nugraha mengungkapkan, Kecamatan Rawalo memiliki beberapa potensi UMKM yang bisa dioptimalkan. Produk tersebut mulai keripik tempe, kerupuk karag, sriping pisang, sisteak, kacang goreng, telur asin. Selain itu ada pula produk kerajinan seperti piring dari bambu dan tampah lukis.

Kegiatan yang berlangsung mulai (23/10-2/11) juga diisi berbagai acara yakni, pengajian, festival band, lomba lukis anak, kompetisi mobile legend, dan terakhir ditutup dengan mengundang band kenamaan Supernova.

“Kami memiliki tujuan untuk mengoptimalkan lagi potensi daerah yang ada, butuh sedikit polesan dan kerjasama antar pihak agar UMKM kita bisa lebih sejahtera,” jelasnya.

Kegiatan yang dilakukan juga bagian dari upaya menaikkan brand produk-produk UMKM Rawalo. Selanjutnya program yang akan dilakukan yakni pendampingan terhadap akses permodalan, inovasi produk, perluasan jaringan market melalui jaringan Indomart dan Jaringan Sampoerna Ritail, sekaligus marketing online dan branding produk.

Sebagai upaya menyiapkan legalitas dan standarisasi produk, pihaknya juga bekerjasama dengan berbagai dinas terkait di Pemkab Banyumas. Misalnya untuk PIRT, Halal, dan SNI, kerjasama tersebut dilakukan mulai dari sekup kabupaten bahkan bila perlu tingkat nasional.

Salah satu brand unik yang saat ini disiapkan yakni tempe keripik yang disingkat menjadi tempik. jika saat ini hanya ada satu rasa maka kedepan akan dibuat dengan berbagai farian rasa.

“Di Purworejo ada produk dawet ireng yang terkenal dengan jembut ireng, itu karena lokasinya dekat jembatan butuh dan disingkat menjadi jembut ireng,” ungkapnya.

Apapun namanya yang utama adalah misi untuk meningkatkan kesejahteraan. apalagi UMKM adalah fondasi ekonomi raykat ditingkat yang paling bawah, sehingga harus benar-benar didukung.

Sementara itu Supyan Tsauri selaku kepala Desa Rawalo mengungkapkan, kegiatan yang baru pertama digelar ini sangat didukung masyarkat. Antusiasme juga sangat tinggi, karena mereka memang butuh fasilitas baik program mau berbagai kegiatan.

“Kami harap kegiatan semacam ini bisa berkelanjutan, sehingga Rawalo benar-benar mampu mengangkat ikon dan produk andalan warganya. Hal itu tentu diharapkan bisa meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (saw)

Beri komentar :
Share Yuk !