Sekda Banyumas, Tekankan Kesetaraan Gender pada Semua OPD

BANYUMAS – Kabupaten Banyumas memiliki permasalahan kesetaraan gender yang masih ada sampai saat ini, hal tersebut dapat dilihat dengan belum adanya kuorum jumlah wanita pada beberapa instasi di pemerintahan Kabupaten Banyumas, salah satunya seperti yang ada pada parlemen dengan jumlah wanita hanya 22% dari yang seharusnya mencapai 30 % dari total keseluruhan anggota.

Hal tersebut tentunya menjadi perhatian Bapermas sebagai instansi yang berfokus salah satunya pada pemberdayaan perempuan. Menangani hal ini, Bapermas mengadakan Rakor Pengarusutamaan Gender (PUG) pada Selasa (19/7/2022) di Red Chilli Resto yang dihadiri oleh perwakilan-perwakilan instansi di Kabupaten Banyumas dengan menghadirkan Sekretaris Daerah Kabupaten Banyumas Ir Wahyu Budi Saptono, Kepala DPPKBP3A Kabupaten Banyumas Suyanto, SH M Hum serta fasilitator / gender champion Kabupaten Banyumas tahun 2021 Dr. Esti Ningrum, SH M Hum sebagai narasumber.

Dalam kesempatan tersebut Wahyu Budi memberikan penjelasan mengenai pentingnya kesetaraan gender di Kabupaten Banyumas, beliau juga mengungkapkan bahwasannya kepala OPD di Banyumas sebenernya sudah memiliki kesadaran yang baik mengenai kesetaraan gender.

‘’Adanya PUG, artinya rekan-rekan kepala OPD sadar diri bahwa ia memiliki tugas pengarustamaan gender sesuai dengan tusinya masing-masing. Sehingga setelah ini juga, masing-masing OPD dapat mengoptimalkan hal tersebut. Jadi Insya Allah jika semua OPD bersekuyung menyukseskan pengarustumaan gender, anugerah parahita ekapraya utama bisa ditangan’’ ucapnya.

Sejalan dengan hal tersebut, Beta selaku PTTK kegiatan menerangkan tujuan dilaksanakan Rakor Pokja PUG Tahun 2022 merupakan dalam mengevaluasi hasil penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya Tahun 2020, yg mana Kabupaten Banyumas memperoleh Kategori Madya.

‘’Selain itu kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka menyamakan pandangan dan pemahaman dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan predikat kategori dalam APE’’ terangnya.

Terkait tindak lanjut dari Rakor Pokja PUG tahun 2022, beliau juga menjelaskan akan ada perencanaan dan penganggaran responsif gender (PPRG) di setiap OPD melalui metode Rapat Penyusunan GAP (Gender Analisis Pathway) DAN GBS (Gender Budget Statemen).

Beri komentar :
Share Yuk !