PURWOKERTO – Akibat kebakaran yang melanda Pasar Wage Senin (21/9/2009) dini hari, ratusan pedagang tak bisa berjualan.
Dari pantauan di lokasi Senin ( 21/9/2020), akses masuk dipasang garis polisi. Sisi Utara dan barat juga dipasang garis polisi.
Hingga siang pukul 10.00 masih terdapat satu mobil tangki yang melakukan pendinginan di spot terjadinya kebakaran.
Wawan (40) salah satu pedagang di pasar Wage mengungkapkan, hari ini ia tidak bisa berjualan. Selain itu ratusan pedagang yang berjualan di los juga tidak berjualan.
” Selain pedagang di kios, ada juga pedagang lesehan di sepanjang lorong jalan utama pasar,” ungkapnya.
Menurut kurang lebih 500 pedang baik yang lesehan maupun di kios tidak bisa berjualan.
Dari pantauan dilokasi kondisi kios juga ludes terbakar. Jika melihat kondisi tersebut kecil kemungkinan pedagang di Blok B bisa segera berjualan, sebab harus renovasi berlebih dahulu.
” Kami berharap bisa adaokasi yang bisa digunakan, sebab jika tidak berjualan nkondisi semakin sulit,” terangnya.
Komandan Tanggap Bencana ( Tagana ) Banyumas Ady Chandra mengungkapkan, hingga saat ini belum ada jumlah pasti kerugian.
” Jumlah kerugian masih dihitung, saat ini masih fokus pengkondisian dan pembersihan,” terangnya. ( Saw)
