Sepanjang 2022 Angka Kejahatan Turun, Lakalantas Naik Hingga 2.272 Kasus

PURWOKERTO- Situasi keamanan di Banyumas sepanjang 2022 dikategorikan terkendali dan kondusif. Tahun 2022 angka kejahatan di Banyumas sebanyak 389 kasus, lebih kecil dibandingkan tahun 2021 sebanyak 426 kasus.

Hal itu diungkapkan Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu kepada wartawan saat jumpa pers laporan akhir tahun di Mapolresta Banyumas, Sabtu 31 Desember 2022.

Menurutnya, di tahun 2022 jumlah penyelesaian perkara juga meningkat sebanyak 416 perkara, atau naik 46,5 persen.

Kemudian, beberapa kasus menonjol di Banyumas sepanjang tahun 2022 yakni kasus pembunuhan di Sumpiuh pada Januari 2022, Aksi Anarkis Geng motor pada bulan Maret ,

Penimbunan Solar di bulan September, Perselisihan antar ormas, perdagangan minyak goreng tanpa ijin dengan barang bukti 12,7 ton, dan ungkap kasus penipuan berkedok investasi pada Desember 2022.

Meski kamtibmas dapat dikendalikan, namun kasus Narkoba di Banyumas meningkat. Tahun 2022 sebanyak 86 kasus, lebih banyak dibanding tahun 2021 yang hanya 76 kasus.

Begitu pula dengan jumlah tersangka, di tahun 2022 sebanyak 108 tersangka narkoba, dan tahun 2021 91 tersangka narkoba.

Angka kecelakaan lalu lintas di Banyumas sepanjang 2022 juga naik tajam. Jumlah laka lantas 2022 sebanyak 2.272 dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 223 jiwa.

Sedangkan ditahun 2021 jumlah laka lantas sebanyak 1.595 kasus dengan korban meninggal dunia 201 orang.

Angka kecelakaan ini termasuk tertinggi di Jawa Tengah. “Kecelakaan tersebut paling banyak disebabkan human error, jadi pengendara tidak teliti, kurang hati hati dan tidak patuh aturan laluintas. Jumlah korban paling banyak yakni, pengendara roda dua yang terlibat laka dengan roda empat,” ujar Kapolresta.

Terkait dengan hal itu Kapolresta juga menghimbau agar pengendara selalu patuh, berhati hati dan bersabar. Hal itu juga untuk keselamatan pengguna jalan.

Bupati Banyumas Ahmad Husein yang hadir dalam kesempatan tersebut mengungkapkan apresiasi dan ucapan terimakasih. Pasalnya beberapa kasus besar yang mengganggu kamtibmas dapat diselesaikan dengan cepat.

Salah satunya aksi anarkis geng motor yang meresahkan. Warga Banyumas sempat khawatir dengan situasi keamanan, namun setelah para pelaku dapat ditindak, warga Banyumas kembali percaya terhadap Kamtibmas yang kondusif dan terkendali.

Selain itu peran TNI Polri pada saat pengendalian Covid 19 juga sangat strategis. Bahkan Banyumas bisa selangkah lebih maju dibandingkan kabupaten lain.

“Saat penganganan Covid, kita tahu bahwa TNI Polri berperan sentral, kita yang awalnya sudah lelah kembali bersemangat untuk melakuka pengendalian dan penanggulangan secara bersama,” ujar Husein.

Bupati mengungkapkan, sinergitas tersebut berhasil menciptakan situasi yang kondusif dan aman. Harapannya tahun mendatang situasi juga tetap terjaga, apalagi menjelang tahun politik.

Terkait dengan hal itu perlu dilaukan langkah dan upaya antisipatif agar Pemilu dapat berlangsung sukses aman dan terkendali. Laporan akhir tahun 2022 tersebut dihadiri para Kapolsek, Kejari Purwokerto, Kejari Banyumas dan Dandim 071 Wijaya Kusuma.

Beri komentar :
Share Yuk !