PURWOKERTO – Suasana kebersamaan terjalin hangat saat DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Banyumas menerima kunjungan dari DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Banyumas, yang dipimpin oleh Setya Ari Nugroho. Acara silaturahmi tersebut berlangsung di Kantor DPC PKB Banyumas pada Selasa (30/4) pukul 13.30.
Ketua DPC PKB Banyumas, Ahmad Darisun, didampingi oleh sejumlah pengurus partai, menyambut rombongan dari DPD PKS dengan penuh keramahan. Turut hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Gus Hasan (Sekretaris Dewan Syuro), Mutamir ( Sekretaris DPC PKB), Fraksi PKB, Kusworo, Imam Ahfas, Mugiarti, Tati Irawati dan Ketua Desk Pilkada Muh Alwi.
Darisun menyampaikan terima kasih atas kunjungan dari PKS, menyatakan bahwa pertemuan ini diharapkan dapat membawa berkah dan kebaikan bagi masyarakat Banyumas. Ia juga mengakui telah terjalin komunikasi sebelumnya antara pihak PKB dan PKS.
Ari Setia Nugraha, Ketua DPD PKS Banyumas, menekankan pentingnya sinergi antarpartai politik untuk kemajuan daerah, terutama pasca-pemilihan presiden dan legislatif. Ia menyampaikan ucapan selamat kepada PKB atas kenaikan satu kursi di kursi legislatif, menegaskan bahwa PKB sebagai kekuatan kedua di Banyumas memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif.
Pihak PKS juga menyoroti pentingnya kaderisasi dalam organisasi politik, menegaskan bahwa PKS bukan hanya organisasi berbasis agama tetapi juga partai politik yang kuat dalam kaderisasi.
Pada kesempatan tersebut, Gus Hasan mengajak PKS untuk bersama-sama mengusung agenda-agenda kebaikan, terutama dalam konteks perda untuk kepentingan umat dan masyarakat. Mereka juga berharap agar PKS lebih aktif dalam memperjuangkan pendidikan dan agama di Banyumas, mengingat peran pentingnya untuk masa depan generasi muda dan kemajuan umat.
Gus Hasan, memuji konsistensi PKS dan komitmen tinggi, yang selalu sesuai jalur dan prosedur.
Bangsa ini menunggu kontribusi para pemimpin dan para wakil rakyat agar semakin baik.
Menurut Gus Hasan apresiasi kepada tokoh agama di Banyumas dinilai masih minim. Mantan PCNU 2012 ini prihatin, daerah lain bisa kontribusi kepada Ormas keagamaan. Namun Banyumas dinilai belum maksimal.
Bagaimana pun Ormas keagamaan juga mempunyai andil dan peran. Satu alasan karena pemimpin di Banyumas tidak ‘karep” untuk memajukan ormas maupun pendidikan islam.
Seandainya dikampung tak ada tokoh agama, bagaimana nasib anak anak. Pendidikan islam juga belum ada perhatian serius.
Ia juga meminta PKS lebih serius memperjuangkan, apalagi di Banyumas sudah punya 6 kursi. Lebih aktif perjuangkan pendidikan dan agama.
Selain itu, kedua partai sepakat untuk memaksimalkan fungsi penganggaran dengan memperhatikan basis massa dan lembaga pendidikan formal serta non-formal. Mereka juga menyoroti pentingnya pengawasan yang efektif untuk melayani kepentingan masyarakat secara lebih baik.
Sementara itu Ketua DPC Partai Gerindra Banyumas, Ir Budiyono menyampaikan, mengingat masih dalam suasana Idul Fitri, pihaknya bersilaturahmi dengan partai-partai di Banyumas. Sekaligus menghadapi agenda Pilkada 2024, maka komunikasi dan kerjasama antar partai sangat diperlukan.
“Setelah pilpres dan pileg selesai, maka pilkada menjadi ruang untuk merajut rekonsiliasi. Supaya Pilkada Banyumas nanti bisa melahirkan pemimpin yang paham dan mengerti kebutuhan rakyat. Sehingga semua hal yang terjadi dalam pilpres dan pileg kemarin, selesai sampai di sini dan kita mulai lembaran baru menyongsong Pilkada Banyumas, dengan diawali silaturahmi”, kata Budiyono.
Budiyono menambahkan, Kabupaten Banyumas dengan jumlah penduduk yang besar dan wilayah yang luas, membutuhkan suasana kondusif dan kerjasama dari semua stakeholder, supaya bisa menjadi daerah yang berkembang pesat.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris DPC Gerindra Banyumas, Rachmat Imanda. Menurutnya, silaturahmi yang dilakukan Gerindra merupakan komunikasi awal setelah pilpres dan menghadapi pilkada.
“Apalagi dalam pilpres kemarin, Gerindra dan PKB sempat berdampingan mesra di awal, sehingga sekarang ini bisa dibilang CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali). Mudah-mudahan berlanjut sampai pilkada nanti”, tuturnya.
.
Pertemuan ini diakhiri dengan semangat yang tinggi untuk terus memperkuat kolaborasi antara partai demi kemajuan politik yang bermartabat dan kemaslahatan bersama masyarakat Banyumas.
