PURWOKERTO – PT KAI Daop 5 Purwokerto telah mengumumkan bahwa Stasiun Jeruklegi, setelah 11 tahun tidak beroperasi, kini kembali melayani penumpang mulai tanggal 1 Maret 2023.
Tujuan utama dari pengaktifan kembali stasiun ini adalah untuk memberikan alternatif moda transportasi kereta api bagi masyarakat Cilacap, khususnya di sekitar Stasiun Jeruklegi.
Sebelumnya, masyarakat harus menuju stasiun Maos atau Cilacap untuk menggunakan kereta api.
Saat ini, Stasiun Jeruklegi hanya melayani satu perjalanan KA jarak jauh (KAJJ) pulang pergi yaitu KA Kutojaya Selatan relasi keberangkatan dari Stasiun Kutoarjo tujuan Stasiun Kiaracondong. Namun, untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan, KA Baturraden Ekspress dan KA Serayu juga akan dilayani di stasiun ini.
Menurut Daniel, reaktivasi Stasiun Jeruklegi merupakan bagian dari upaya PT KAI Daop 5 Purwokerto dalam meningkatkan layanan kepada pelanggan KA di wilayah Jawa Tengah.
PT KAI Daop 5 Purwokerto memastikan bahwa Stasiun Jeruklegi dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, seperti shelter, tempat duduk, toilet, serta layanan penjualan tiket KA di loket dan mesin tiket otomatis.
Untuk memperingati kembalinya operasional Stasiun Jeruklegi, PT KAI Daop 5 Purwokerto juga memberikan promo khusus untuk pembelian tiket KA yang melewati Stasiun Jeruklegi. Pelanggan yang membeli tiket KA dari atau ke Stasiun Jeruklegi akan mendapatkan diskon khusus sebesar 10% dari harga normal.
Sejak diresmikan kembali, Stasiun Jeruklegi telah melayani beberapa perjalanan KA lintas selatan, seperti KA Gajayana, KA Taksaka, dan KA Turangga. Dengan adanya Stasiun Jeruklegi, diharapkan dapat memudahkan dan mempercepat akses transportasi KA untuk masyarakat di wilayah Cilacap dan sekitarnya.
Diharapkan dengan kembali beroperasinya kereta api di Stasiun Jeruklegi, masyarakat dapat memiliki alternatif moda transportasi yang nyaman, aman, dan tepat waktu.
