Sumbang Diusulkan Jadi Kawasan Pengembangan Wisata Modern

BANYUMAS – Sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat, Kecamatan Sumbang diusulkan untuk menjadi kawasan pengembangan wisata modern.

Hal itu Dikemukakan Didi Rudwiyanto selaku Asisten Pemeintah Bidang Kesra (Aspem Kesra), di sela-sela rapat penyampaian hasil kajian pemekaran Banyumas menjadi tiga daerah otonom baru-baru ini.

Menurutnya Kecamatan Sumbang sejak dulu menjadi daerah merah, atau memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi. Dengan dukungan kebijakan yang solid khususnya di sektor pariwisata, diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Sumbang sangat dekat dengan Baturraden, ini sangat layak dijadikan pengembangan wisata yang terintegrasi,” terangnya.

Terkait dengan pemekaran wilayah, Purwokerto ke depan hanya fokus pada bidang pelayanan, pendidikan dan pariwisata. Apalagi dengan adanya pengembangan Tol Brebes Cilacap yang nantinya ada akses pintu tol di wilayah Banyumas.

Hal tersebut dinilai akan semakin mendorong pertumbuhan di Banyumas. Terkait dengan adanya Bandara di Purbalingga, hal itu juga semakin menunjang pertumbuhan Banyumas dan Purwokerto. Sebab secara kesiapan sarana, Purwokerto memiliki sarana yang lebih lengkap.

Terkait dengan persiapan pemekaran tersebut, menurut Didi nantinya juga ada tim independen yang akan menilai secara lebih lengkap dan detail. Saat ini hasil kajian dari Unsoed dilakukan untuk melengkapi dokumen yang wajib disertakan.

Hasil kajian tersebut juga sudah mencakup berbagai aspek, termasuk dengan alternatif pilihan pemekaran. Dengan iklim politik yang kondusif, dan dukungan berbagai pihak, Pemekaran di Banyumas diharapkan bisa berjalan dengan baik. Meskipun saat ini tengah dilakukan moratorium, namun rencana pemekaran Banyumas bisa tetap berjalan karena sudah sesuai dengan amanat Perda. (saw)

Beri komentar :
Share Yuk !