Terobos Perlintasan, Mobil Tertabrak KA, Dua Tewas

BANYUMAS – Mobil minibus Xenia bernopol B 15559 ZFY tertabrak kereta api di perlintasan kereta api di Kecamatan Sumpih, Rabu ( 23/2). Akibat kejadian tersebut dua orang meninggal dunia dan sejumlah korban terluka.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Banyumasekspres dari Daop 5 Purwokerto, terungkap, Pengemudi mobil Daihatsu Xenia dengan nomor polisi B 1559 ZFY Widiyono Pramono (57), disebut tidak menghiraukan peringatan.

“Sebelumnya sudah diperingatkan warga sekitar dan pengendara lain, tetapi tidak dihiraukan,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Ayep Hanapi, kepada wartawan.

Kecelakaan tersebut tepatnya terjadi di JPL 495 sebuah perlintasan resmi dijaga swadaya oleh warga di km 413+2/3 petak Stasiun Kemranjen-Sumpiuh sekitar pukul 11.31 WIB.

terobos perlintasan mobil tertabrak kereta
RINGSEK : Mobil Xenia menerobos perlintasan KA, dua orang tewas dan mobil dalam keadaan rusak parah.

Mulanya, mobil yang berisi empat orang itu melaju dari arah selatan menuju utara. “Pada saat KA Bangunkarta akan melintas dari arah timur di JPL 495 ada mobil yang menerobos penjagaan dari warga,” kata Ayep.

Ayep mengatakan, masinis sempat membunyikan semboyan 35. Namun, karena jarak yang sudah dekat akhirnya kecelakaan tersebut tidak terhindarkan. Satu orang penumpang mobil, Supardi (40) warga Desa Sibrama, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, tewas dalam kejadian itu.

Sementara tiga lainnya, termasuk sopir selamat. Selain itu, seorang penjaga perlintasan juga turut menjadi korban dalam peristiwa itu sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Terkait dengan peristiwa tersebut PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 5 Purwokerto senantiasa menghimbau masyarakat untuk disiplin berlalu lintas, terutama pada saat melintasi perlintasan sebidang.

Menilik kejadian kecelakaan mobil yang menemper KA Bangunkarta Stasiun Sumpiuh dan Kemranjen perlu menjadi perhatian masyarakat pengguna jalan raya yang menunjukkan bahwa masih cukup rendahnya kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas,

“PT KAI Daop 5 Purwokerto mengajak seluruh pengguna jalan untuk bersama-sama menaati rambu-rambu yang ada serta lebih waspada saat akan melintasi perlintasan sebidang kereta api,”

Untuk menekan angka kecelakaan dan korban, maka masyarakat diharapkan dapat lebih disiplin berlalu lintas, menyadari dan memahami juga fungsi pintu pelintasan. (saw)

Beri komentar :
Share Yuk !