PURWOKERTO- Terminal Bulupitu berencana menerapkan screening menggunakan GeNose C19 bagi penumpang yang akan bepergian. Meski alat GeNose sudah datang, namun untuk operasionalnya masih menunggu distribusi laptop untuk mensupport alat tersebut.
Alatnya sudah datang, tapi tidak disertai dengan laptopnya. Coba pakai laptop sendiri, speknya nggak masuk. Kami mau dikasih laptop, nanti baru bisa diaplikasikan,” kata Bayu Setiawan, Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Purwokerto, Selasa (13/4).
Spek laptop yang tidak memadai, kata Bayu, dikhawatirkan akan membuat hasil operasional GeNose tidak valid. “Beberapa terminal sudah uji coba, cuma banyak kendala di laptop itu, misalnya lemot. Hasilnya jadi tidak valid karena supportnya tidak 100 persen. Kami belum berani kalau spek laptopnya belum dapat, takut nanti kacau hasilnya,” lanjutnya.
Masih dikatakan Bayu, Terminal Bulupitu merupakan satu diantara 190 terminal yang mendapatkan alat tersebut. Untuk penempatannya, diletakkan di ruang keamanan atau ruang kesehatan. “Kalau memungkinkan nanti di dalam pos keamanan atau pos kesehatan,” tegasnya.
Menurut Bayu, seharusnya alat tersebut ditarget beroperasi Senin (12/4) kemarin secara serentak. “Kalau laptopnya nanti sudah ada, kita siap untuk dioperasikan, karena targetnya hari senin kemarin,” pungkasnya. (win)
