Tolak BLT, Warga Kembalikan Bantuan

BANYUMAS -Sebanyak14 warga lainnya di Kecamatan Kemranjen mengembalikan bantuan yang telah diterima. Penyerahan melalui surat pernyataan pengunduran tersebut diterima melalui Camat Kemranjen Dwi Irawan Sukma selanjutnya diserahkan ke Posko Bansos Dampak Covid-19 di Pendopo Sipanji, Kamis (7/5).

Menurut Irawan, warga yang mengembalikan bantuan tersebut berasal dari Desa Karangsalam 4 orang dan warga Desa Kedungpring 10 orang.

“Setelah mendapat informasi, ada warga yang spontan ingin mengalihkan kepada warga lain. Ada yang harus berembug dengan keluarga, baru mengundurkan diri,” katanya.

Semula ada yang ingin diterima kemudian disalurkan ke tetangga, namun ada yang merasa tidak enak, akhirnya dikembalikan sesuai mekanisme.

“Meski disalurkan ke orang pasti ada orang yang usil, sudah mampu tetapi menerima bantuan. Maka mereka mengembalikan, walaupun informasi yang kami terima tetap ada yang menerima tetapi diteruskan ke orang lain,” jelasnya.

Sesuai mekanisme, bantuan sosial tersebut bisa dikembalikan tetapi harus dilaporkan dulu ke Mensos. Dan Camat Kemranjen itu menyerahkan data ke Posko Bansos Dampak Covid-19 di Pendopo Sipanji.

Irawan menambahkan masih ada beberapa warga desa di Kecamatan Kemranjen yang juga ingin mengembalikan bantuan. Saat ini kepala desa dan perangkat, masih terus melakukan pendataan, dia berharap dalam waktu singkat Kepala Desa bisa melaporkan.

“Mudah mudahan penerima secara jujur mengakui kemampuan mereka, sehingga bantuan yang diterima, tidak membuat tetangganya iri karenanya,” pungkasnya.

Sebelumnya 12 Warga Desa Sirau Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas juga mengembalikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Senilai Rp.600 ribu perbulan, kepada Bupati Banyumas, Rabu (6/5) sore

Salah satu penerima Siti Chasanah Warga RT 02 RW 06 mengungkapkan, dirinya bersama 12 warga lainya seharusnya menerima program BLT untuk warga yang terimbas adanya wabah covid-19. Meski tidak terlalu kaya namun karena dirinya melihat, ada warga lain yang kurang mampu maka dengan kesadaran mengembalikan bantuan tersebut.

“Dengan kesadaran dan keiklasan karena ada warga lain yang lebih membutuhkan, saya menyerahkan kembali kepada pemerintah untuk diserahkann kepada yang lebih berhak.” Katanya.

Bupati Banyumas Achmad Husein, mengapresiasi langkah warga yang berinisiatif mengembalikan program BLT. “Terima kasih bapak ibu atas keiklasan mau mengembalikan bantuan. Pasti kan ini tidak ada paksaan dari Pak Camat dan Kepala Desa,” kata Bupati menegaskan. (prs/mas)

Beri komentar :
Share Yuk !