UMP Kirim Relawan Mahasiswa Erupsi Merapi di Magelang

PURWOKERTO – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah telah mengirimkan 10 mahasiswa untuk turut serta dalam misi kemanusiaan kesiapsiagaan bencana erupsi Gunung Merapi di Magelang.


Para mahasiswa tersebut berasal dari berbagai program studi, seperti Farmasi S1, Ilmu Keperawatan S1, Teknik Kimia S1, Teknologi Rekayasa Elektromedis D4, Teknologi Radiologi Pencitraan D4, dan Teknologi Laboratorium Medik D4.


Adapun Mahasiswa tersebuat, Diana Hasri Pusparini (Farmasi S1), Joya Injelita (Ilmu Keperawatan S1), Hierro Azi Priawan (Teknik Kimia S1), Intan Sakina Ramadhani (Teknologi Rekayasa Elektromedis D4), Alan Samudra (Teknologi Radiologi Pencitraan D4), Muhammad Abdullah Alhakim (Teknologi Laboratorium Medik D4), Annisa Galella Anjani (Teknologi Rekayasa Elektromedis D4), Melisa Yuliyanti ( Ilmu Keperawatan S1), Mohammad Rafly Farmasi S1), Fadila Sofi (Farmasi S1).

Pelepasan relawan ini dihadiri oleh Wakil Rektor III, Bidang Kemahasiswaan dan AIK UMP Assoc. Prof. Akhmad Darmawan, Ph.D, Ketua Student Scientific Center (SSC) Ragil Setiyabudi, M.Kes (Epid), Kepala Administrasi BKA Imam Tohari, S.E, dan Staff SSC UMP Abid Yanuar Badharudin, M.Kom. Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan Muhammadiyah Disaster Management Center Pusat (MDMC Pusat), MDMC UMP, MDMC Magelang, dan MDMC Jawa Tengah.

Sepuluh mahasiswa UMP akan ditugaskan ke dua desa yang diprediksi akan terdampak erupsi, di antaranya lima mahasiswa akan ditempatkan di Desa Dukun Kecamatan Dukun dan lima mahasiswa akan ditempatkan di Desa Kradenan Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang selama 25 Maret hingga 7 April 2023.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan AIK UMP Assoc. Prof. Akhmad Darmawan, Ph.D. mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terjun langsung ke masyarakat yang diprediksi terdampak erupsi Gunung Merapi. Para mahasiswa ditugaskan untuk mendata proses evakuasi yang paling cepat, memotivasi warga agar bersedia dievakuasi, dan melakukan pendataan korban erupsi yang sudah lanjut usia, ibu hamil, serta ternak warga yang kemungkinan terdampak bencana. Kegiatan ini didampingi dan bekerja sama dengan MDMC Magelang.

Sementara itu, Ketua Student Scientific Center (SSC) Ragil Setiyabudi, M.Kes (Epid), mengatakan bahwa relawan UMP akan memfasilitasi masyarakat agar memiliki kemandirian dalam mengevakuasi korban erupsi Gunung Merapi secara cepat dan responsif. Selain itu, kegiatan ini juga akan menjadi edukasi bagi mahasiswa agar dapat membantu merekap data warga yang terdampak serta mengedukasi warga agar dapat bersinergi dengan para relawan lain.

Salah satu relawan Mahasiswa UMP, Hierro Azi Priawan, menyatakan bahwa kegiatan relawan erupsi Gunung Merapi ini sangat berkesan bagi dirinya. Ia mengungkapkan bahwa di balik terjadinya sebuah bencana alam, ternyata kita semua dapat belajar dan memetik lebih banyak ilmu yang bisa kita terapkan di masa yang akan datang.

(bud/ifa/tgr)

Beri komentar :
Share Yuk !