UMP Meneropong Kesejahteraan Petani Milenial

PURWOKERTO – Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Pertanian dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Banyumas Jawa Tengah menggelar acara seminar dan buka bersama bertajuk “Meneropong Kesejahteraan Petani Milenial” di Aula A K Anshori Lt 3 Gedung Rektorat UMP.

Acara menghadirkan narasumber yang ahli dibidangnya. Mereka yakni Alumni Fakultas Pertanian dan Perikanan UMP sekaligus Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banjarnegara Totok Setya Winarna SPi dan Duta Petani Milenial Kementrian Pertanian Republik Indonesia Graha Abadi Pasyaman SP MSi.

Ketua panitia acara Judiono SP mengatakan kegiatan bertujuan untuk mendukung program kementerian Pertanian RI.

“Kita ingin mendukung program yang sedang gencar gencarnya oleh Pak menteri Pertanian Pak Yasin Limpo untuk Penumbuhan Petani milenial di seluruh Indonesia,” ucapnya.

Menurutnya, pertumbuhan petani milenial di tiap Kabupaten perlu adanya regenerasi usia dan didukung teknologi 4.0

“Penumbuhan petani Milenial yang meliputi Kabupaten Banyumas, Banjarnegara, Cilacap, Purbalingga dan Jawa Tengah. Mengingat kondisi petani sekarang rata rata sudah berumur diatas 50 tahun jadi di perlukan regenerasi Petani yang maju, mandiri, moderen dan di dukung teknologi 4.0,” ungkapnya.

Ketua Ikatan Alumni Fakultas Pertanian dan Perikanan Gugum Gumilar SP mengatakan acara bertujuan untuk memberikan wawasan dan tantangan pertanian di masa depan.

“Dalam rangka pendekatan IKA FPP UMP terhadap para adik angkatan mahasiswa FPP dan petani di Eks Karesidenan Banyumas untuk memberikan wawasan tantangan dan solusi pertanian di masa yang akan datang sehingga muncul kesiapan dalam berkompetisi untuk menuju ketahanan pangan yang berdaulat, sejahtera dengan kretifitas dari hulu ke hilir,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, dengan adanya acara seminar dan buka puasa Fakultas Pertanian dan Pertenakan UMP semakin terkenal ke para petani dan dapat mencetak petani milenial yang kreatif.

“Fakultas Pertanian dan Pertenakan UMP semakin terpublikasikan ke para petani, mencetak kepriadian petani milenial yang kreatif dan produktif yang bisa saling berkolaborasi dengan petani konvensional guna tercapainya ketahanan pangan yang berdaulat dan sejahtera,” pungkasnya. (Adt/Tgr)

Beri komentar :
Share Yuk !