PURWOKERTO-Universitas Jendral Soedirman (Unsoed) menyediakan Rumah Isolasi Bahagia (Risoba) bagi mahasiswa positif covid-19.
Kosep Risoba digagas oleh sejumlah dosen yang tergabung dalam Tim Adaptasi Kebiasaan Baru ( AKB) Unsoed. Pengagas tersebut yaitu dr M Zaenuri Syamsu Hidayat SpKF MSi Med, Eri Wahyuningsih Sked Mkes, Dr dr Dody Novrial SpPA MSi Med, Dyah Susanti SP MP, Dr Sos Waluyo Handoko SIP MSc dan Hermawan Prasojo SH MH sebagai Tim Pendampingan AKB.
Sekretaris Tim Pendampingan AKB Unsoed Dyah Susanti SP MP mengungkapkan, pihaknya akan memfasilitasi mahasiswa Unsoed yang menjalani isolasi mandiri karena terkonfirmasi positif Covid-19 tetapi tidak memungkinkan dilaksanakan di rumah, bahkan di rumah kost. Hal tersebut untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 di tempat tinggal kasus positif. Rumah Isolasi Bahagia Unsoed berusaha menghadirkan tempat isolasi yang kondusif bagi proses pemulihan infeksi Covid-19 yang tidak hanya nyaman secara fisik akan tetapi juga terpantau dari aspek klinis, logistik, dan kondusif secara psikologis.
Lebih lanjut diungkapkan, secara umum, kasus positif yang menjalani isolasi di lingkungan yang kurang mendukung akan merasakan kekhawatiran menularkan kepada sesama penghuni tempat tinggal. Kesulitan mendapatkan akses edukasi yang memadai dan pemantauan kesehatan, perasaan kesendirian, juga stigma negatif sesama penghuni tempat tinggal maupun masyarakat di sekitarnya menjadikan tekanan secara psikologis.
Kondisi ini berdampak negatif terhadap proses pemulihan kasus positif. Keberadaan Risoba Unsoed menjawab permasalahan tersebut. Pesimisme, rasa kesendirian dan berbagai kekhawatiran yang dialami saat menjalani isolasi mandiri, dengan aktivitas di Risoba Unsoed berubah menjadi optimisme dan motivasi, saling menguatkan untuk segera pulih.
“Kebersamaan warga Unsoed dan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam mendukung operasional Risoba diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan dan kapasitas Risoba Unsoed hingga akhir masa pandemi, sebagai bentuk kontribusi warga Unsoed dalam penanggulangan pandemi Covid-19,” terangnya.
Adapun fasilitas Risoba meliputi, kapasitas 20 kamar, digunakan sejak awal Juli 20213. Saat ini semua kamar sudah terisi. Cara mendaftar yaitu dengan registrasi daring bagi kasus positif dipandu pendamping monitoring kesehatan (ners) yang memantau kondisi kesehatannya, melalui tahap verifikasi berdasarkan gejala klinis oleh tim dokter.
Klien yang dapat masuk yakni tidak bergejala atau bergejala ringan. Setelah registrasi diterima, klien mendatangi risoba sendiri. Selama isolasi menu makan harian disusun oleh ahli gizi Unsoed, diperoleh dari berbagai sumber (donatur). Risoba tersebut diprioritaskan bagi mahasiswa Unsoed yang tidak memungkinkan isolasi mandiri di tempat kos. (saw)
