UNSOED Tuan Rumah PEKSIMIDA Jateng 2022

45 Perguruan Tinggi Bersaing Untuk Lolos Peksiminas

PURWOKERTO – Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Seni Mahasiswa Indonesia Daerah (PEKSIMIDA) Jawa Tengah Tahun 2022, pada tangkai lomba Pop (putra / putri).

Kegiatan lomba yang berlangsung mulai Jum’at – Minggu (19-21 Agustus 2022) bertempat di Aula FISIP Unsoed.

Ketua panitia Dr. Tri Wuryaningsih dalam laoprannya menyampaikan bahwa Peksimida tahun 2022 untuk tangkai lomba Pop ini diikuti oleh 48 perguruan tinggi negeri maupun swasta. Terdiri 45 peserta putri dan 25 peserta putra.

“Ajang ini selain menjadi ajang kompetisi juga menjadi ajang silaturhami. Karena ini adalah event 2 tahunan, di tahun genap, yang mempertemukan kita semua untuk bersilaturahmi sehingga kerja sama di berbagai perguruan tinggi ini bisa terjalain nyata. Apalagi sekarang era MBKM”, ungkapnya. Beliau berharap melalui ajang Peksimida ini akan diperoleh delegasi yang terbaik untuk mewakili Provinsi jawa Tengah di tingkat nasional.

Acara Seleksi/Lomba Tangkai Seni Vocal Pop Peksimida Jawa Tengah 2022, dibuka oleh Rektor Unsoed Prof. Dr. Ir. Achmad Sodiq, M.Sc., Agr.

Dalam pembukaannya menyampaikan Seni Budaya dan Ilmu Pengetahuan sesungguhnya adalah satu kesatuan yang saling menggenapkan. Tanpa ilmu pengetahuan, maka tidak akan lahir gagasan, pemikiran atau karya inovasi yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan atau kesejahteraan manusia. Namun, tanpa seni budaya, maka kehidupan manusia akan menjadi kering dan tidak bermakna, karena kehilangan kearifan dan kebahagiannya sebagai manusia.

“Peksimida ini, selain tentu saja sebagai ajang elaborasi dan kontestasi bakat di bidang seni, maka sejatinya ini adalah bagian dari jalan untuk memperkaya potensi yang dimiliki. Mengapa demikian ? Ketika kelak lulus dan bekerja, maka kemampuan seni akan menjadi modal yang sangat luar biasa dalam membangun jejaring serta kebersamaan di tempat kerja. Menjadi profesional yang berbudaya, akan menjadi nilai lebih tersendiri, karena menjadi sarana untuk berinteraksi dan beradaptasi dengan lebih luwes di mana pun berada”, ungkap rektor.

Mengakhiri sambutannya Rektor sangat mengapresiasi dan bangga kepada para peserta Peksimida, karena tidak saja sebagai mahasiswa yang cerdas cendekia, tapi juga punya kesempatan untuk mengembangkan minat, bakat, hobi dan menyalurkannya dalam ajang prestatif dan menjadi kebangaan bagi almamater yang diwakilinya.

Pembukaan secara resmi Peksimida ditandai dengan membunyikan alat music Tradisonla Banyumas “Tek_Tek”, oleh Rektor di damping Wakil Rektor Bidang kemahasiswaan & Alumni, dan Sekertaris Badan Pembina Mahasiswa Indonesia.

Sedangkan lagu yang dibawakan yakni, Pop Putra dengan lagu wajib : Jangan Rubah Takdirku (Andmesh /Badai), dan Pop Putri dengan lagu wajib : Tak Ingin Usai (Keisya Levronika /Mario G Klau). Sedangkan untuk Pop Putra lagu Pilihan : Hingga Tua Bersama (Rizky Febian /Fery Hudaya); Rumah Singgah (Fabio Asher /Trakast. Fabio Asher); Bagaimana Kalau Aku Tidak Baik-Baik Saja (Judika /Judika); Monokrom (Tulus /Tulus, Ari Renaldi); Bunga Terakhir( Romeo /Bebi Romeo). Pop Putri lagu Pilihan : Sisa Rasa (Mahalini /Tintin, Mahalini); Mungkin Hari Ini Esuk Atau nanti (Anneth /Anneth); Tutur Batin( Yura Yunita /Yura Yunita); Terlalu Cinta (Rosa /Yovie Widianto); Teruskanlah (Agnes Monica /Pay dan Dewiq).(*)

Beri komentar :
Share Yuk !