Warga Dua Desa di Banyumas Gelar Syukuran Setelah 20 Tahun Jalan Rusak Diperbaiki

BANYUMAS – Warga dua desa di kecamatan Wangon, yaitu Desa Rawaheng dan Desa Randegan, merayakan momen bersejarah dengan penuh syukur setelah 20 tahun perjuangan mereka. Kondisi jalan rusak parah yang selama dua dekade menghantui mereka, kini telah diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas.

Rasa syukur menyelimuti warga di RT 2 dan 3 Dusun Babakan, serta RT 3 dan 4 Dusun Rawaheng, yang mewujudkannya dengan sebuah acara makan bersama atau bancakan yang melibatkan seluruh komunitas di atas jalan hotmix yang baru saja selesai dibangun.

Salah satu warga bernama Sugino menyampaikan perasaannya, “Jalan yang mulus dan bagus kini menjadi sejarah dan impian yang baru terwujud tahun ini setelah lebih dari 20 tahun. Selama ini, kondisi jalan berbatu dan berlumpur ketika hujan turun, dan banyak warga yang menjadi korban kecelakaan. Bahkan, jalan ini akan tergenang air laut saat pasang karena adanya sungai di sekitar jalan.”

“Jalan ini sudah lebih dari 200 tahun tidak pernah diperbaiki, dan kini menjadi sejarah dan impian warga setelah menjadi viral di media dan televisi,” tambahnya.

Setelah pembangunan jalan selesai pada akhir Oktober 2023, masyarakat pun berinisiatif untuk menggelar selamatan dengan makan bersama atau bacakan di atas jalan beton yang baru. “Kita semua sepakat, empat RT bersama tokoh masyarakat, untuk mengadakan selamatan bersama. Kita membuat makanan dan menggelar bacakan sepanjang jalan,” kata Sugino.

Warga dengan antusias memasak berbagai hidangan, termasuk ikan hasil tangkapan warga, sayuran, dan menu wajib seperti opor bebek dan ricuh tape ketan. Setelah makanan selesai dimasak dan disiapkan oleh para ibu-ibu, mereka bersama-sama menggelar tikar dan alas dari daun pisang di pinggir jalan yang kini sudah dibeton selama hampir 2 kilometer.

Sebelum menyantap hidangan lezat tersebut, tokoh agama dan Kepala Desa Rawaheng, Sukanto, memimpin doa bersama sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. “Warga dengan sukarela memasak, sementara sepanjang jalan, warga menggelar tikar dengan alas daun pisang, sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT atas kondisi jalan yang sudah bagus,” ujarnya.

Pemerintah Desa, atas nama warga, juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah yang telah membangun jalan ini di tengah kampung yang berbatasan dengan Desa Randegan. Dengan infrastruktur jalan yang bagus, diharapkan dapat mempermudah akses kendaraan, terutama mereka yang berdagang, sehingga ekonomi di daerah ini dapat lebih stabil.

“Jalan yang selesai dibangun, dalam kondisi yang bagus, dapat meningkatkan ekonomi, dan dampaknya akan membawa kesejahteraan kepada masyarakat di wilayah ini,” kata Sukanto, Kepala Desa Rawaheng.

Semangat dan rasa syukur warga Desa Rawaheng dan Desa Randegan merupakan contoh nyata bagaimana perbaikan infrastruktur dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat.

Beri komentar :
Share Yuk !