Warga Keluhkan Bau Sampah dari Hanggar Wangon

BANYUMAS – Warga di Desa Klapagading, Wangon, Banyumas, yang berbatasan dengan Desa Banteran, mengungkapkan kekhawatiran mereka atas bau busuk yang berasal dari Hanggar sampah Wangon. Keluhan ini telah berlangsung sejak tahun 2021 dan hampir setiap hari, mengganggu kehidupan sehari-hari warga setempat. Sebagai respons terhadap masalah ini, 10 perwakilan warga dari RT 3, 4, dan 5 di RW 7 Desa Klapagading melakukan kunjungan ke Hanggar sampah tersebut.

Kepala Dusun Citomo, Mahfud Arif Alfajri, dan Kapolsek Wangon, AKP Wawan, bersama anggota stafnya, mendampingi warga dalam pertemuan tersebut. Mereka diterima oleh Penanggungjawab Plan RDF Hanggar Wangon, Sulistiyono, pada Selasa siang (30/5/2023).

Mahfud, Kepala Dusun Citomo, menjelaskan bahwa warga sekitar Hanggar sangat terganggu oleh bau busuk sampah, terutama menjelang pukul 15.00 WIB. Bau yang menyengat mulai menyebar, terutama saat udara lembab atau terjadi angin kencang.

“Sejak musim hujan beberapa waktu lalu, terutama sore hari, bau menyengat sampah menyebar ke mana-mana. Kami memohon agar pihak terkait menangani masalah ini agar udara kembali segar dan bebas dari bau,” ujar Mahfud.

Salah seorang warga, Miftahudin, yang rumahnya berdekatan dengan Hanggar Sampah Wangon, juga mengungkapkan kekesalannya dan meminta tindakan serta langkah nyata dari pemerintah untuk mengatasi dampak bau busuk sampah tersebut. Ia mengeluhkan bahwa bau sampah yang menyengat dari Hanggar sudah terlalu sering tercium di sekitar tempat tinggalnya. Ia berharap agar Hanggar tersebut dijauhkan.

“Sudah terlalu sering kami mengalami bau sampah ini. Terkadang, saat kami sedang santai atau ada tamu di rumah, tiba-tiba tercium bau sampah. Dampaknya, kami merasa sesak dan terganggu oleh bau tersebut,” katanya.

Warga juga menuntut upaya lebih keras dari pihak terkait untuk mengatasi bau sampah yang menyengat ini, agar masalah ini tidak menjadi kebiasaan dan tidak lagi mengganggu pemukiman warga di sore hari.

Sulistiyono, sebagai penanggungjawab Plan RDF, menanggapi keluhan warga dan menjanjikan langkah-langkah untuk mengatasi masalah tersebut, agar masyarakat tidak lagi terdampak.

“Kami sebagai penanggungjawab di sini memohon maaf jika warga merasa resah karena bau sampah dari Hanggar. Kami berharap dalam dua hari ini tidak ada lagi bau menyengat,” terangnya.

Menurut Sulistiyono, bau yang menyengat tersebut disebabkan oleh tumpukan sampah yang melebihi kapasitas Hanggar dan kebetulan ada tambahan sampah baru. Untuk mengatasi situasi ini, langkah awal yang akan diambil oleh pihak Hanggar adalah menutupi tumpukan sampah dengan terpal agar tidak menimbulkan bau busuk sementara mereka mencari solusi dari dinas terkait.

Sulistiyono juga mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah sampah di Hanggar Desa Banteran belakangan ini menyebabkan overload. Sampah yang seharusnya diangkut minimal 9 kali sekarang hanya diangkut 6 kali, hal ini disebabkan oleh pengurangan armada dan supir pengangkut sampah. Ia menjelaskan bahwa seharusnya pengelolaan sampah dapat mencakup minimal 9 kali pengangkutan, tetapi karena armada truk yang semula ada dua, sekarang hanya tersedia satu unit, sehingga tidak dapat mencakup dengan optimal.

Camat Wangon, Arief Effendi, juga menanggapi keluhan warga yang telah mendatangi Hanggar dan menjelaskan bahwa pihaknya sering menerima pengaduan serupa dari warga yang resah dengan bau menyengat yang diduga berasal dari TPA Hanggar Sampah di Desa Banteran. Untuk mengatasi masalah ini, telah dilakukan mediasi dengan warga terdampak dan pihak terkait di Balai Desa Banteran guna membicarakan upaya mengantisipasi bau yang menyengat tersebut.

Effendi menambahkan pihaknya telah berupaya menindaklanjuti keluhan warga sebelumnya. Namun, karena masalah ini belum terselesaikan, mereka berencana mengadakan pertemuan dengan Bupati di Pendopo Sipanji dalam minggu ini untuk mencari solusi yang lebih efektif.

Perwakilan warga dari Desa Klapagading berencana untuk menyampaikan keluhan terkait bau sampah ini kepada Bupati Banyumas pada Kamis, 1 Juni 2023 mendatang. Diharapkan pertemuan ini dapat membawa solusi konkret untuk mengatasi masalah bau sampah yang mengganggu kehidupan warga sekitar Hanggar Wangon.

Beri komentar :
Share Yuk !