PURWOKERTO – Tingkat positifity rate covid di Banyumas selama delapan hari terakhir di bawah 1 persen. Jika situasi ini bisa berjalan selama 14 hari berturut-turut artinya infeksi covid bisa dikendalikan.
“Delapan hari ini, dibawah 1 persen O.75, yg paling bawah 0,44 persen, Jika 2 kali 14 hari tetap dibawah 1 persen berarti kondisi terkendali,” ungkap Bupati Banyumas Ir Achmad Husein, Selasa (1/9).
Selain itu yang dirawat semakin sedikit. Di Jateng Banyumas termasuk daerah yang beresiko rendah. Menurut Bupati yang menghawatirkan reproduksi efektif, terkait kemungkinan penularan. Pada awal pandemi produktifity rate 5,1 persen, kemudian dilakukan pencegahan, turun menjadi 0,88 persen. Namun pasca lebaran diatas 3 persen.
Who standar 5 persen, Banyumas secara umum 2,44 persen, Di Indonesia 12 persen. Adapun jumlah positif sebanyak 310 orang.157 hasil pencarian tes swab masal, yg diprediksi tempat kontak masyarakat luas. Seperti Pasar, kantor Dishub, Disdukcapil, MPP, dan OPD, dan DPRD, di TNI dan Polri.
Total test Swab 9800 orang lebih, hampir 10 ribu. Test Reguler 3700, sisanya test masal agresif.
Menurut Bupati test tersebut juga masih kurang harus ada 1 perseribu perminggu. Hasil berapa dan dibagi jumlah total test, baru ketemu positifity rate.
Wisata Segera Dibuka
Bupati mengatakan untuk memulihkan aktivitas ekonomi, dalam waktu dekat pariwisata segera dibuka, termasuk wisata air. “Rabu akan buka Bale Kambang dan Andhang, serta wisata yang dikelola swasta,” terangnya.
Tapi beri kemungkinan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) Tatap muka, sesegera mungkin bisa dibuka dengan syarat, yakni mengajukan Ijin gugus tugas Covid kabupaten.
Selanjutnya Murid juga harus dapat ijin dari orang tua. Sekolah lakukan simulasi SOP yg ditetapkan. Besok simulasi di SD dan SMP dan dibuat Vidio yg baik dan benar dan akan diinformasikan ke masyarakat. Jika sudah memenuhi syarat, baru bisa tatap muka. Tetap melihat kondisi yang ada. ( Saw)
