BANYUMAS-Dalam rangka wisata Kota Lama Banyumas, tiga unit andong kini diletakkan di Museum Wayang Banyumas, Kamis (1/12).
Menurut Arif Rachman, Sub Koordinator Purbakala dan Permuseuman Dinporabudpar Kabupaten Banyumas, pengadaan tiga unit andong oleh Dinporabudpar bertujuan agar wisatawan yang ingin jalan-jalan di Kota Lama Banyumas bisa menggunakan andong.
Masih dikatakan Arif Rachman, pembangunan Kota Lama Banyumas hingga kini masih terus berjalan.
“Andong menjadi sebagai salah satu sarana prasarana pendukung wisata KOta Lama,” ujarnya.
Kereta kuda yang didatangkan, lanjut dia, juga terdapat klasifikasi.
Arif melanjutkan, jika dilihat dari bentuknya, andong yang dipesan dari Yogyakarta tersebut dipergunakan untuk masyarakat. Sedangkan kereta kuda berwarna hitam diletakkan di museum.
Arif menambahkan, Andong tersebut akan diserahkan ke komunitas untuk pengelolaan.
“Kami masih berkoordinasi dengan komunitas.Terkait kuda dan perawatannya juga dari komunitas,” ungkapnya.
Keberadaan andong baru di Museum Wayang Banyumas menarik perhatian pengunjung.
Salah satunya pengunjung asal Purbalingga yang bertanya ke staf museum tentang andong tersebut. (fij)
