Donor Darah Bareng Rektor UMP

PURWOKERTO – Mahasiswa, karyawan dan warga sekitar UMP antusias mengikuti aksi donor darah bareng Rektor UMP di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Jumat (17/5). Para peserta sudah berdatangan sejak kegiatan ini dibuka pada pukul 19.00 di Gedung Rektorat UMP lantai 1.

Rektor UMP Dr Anjar Nugroho yang bergolongan darah A Rhesus + tanpa ragu berbaring dan mengikuti kegiatan sosial ini. Kegiatan ini bekerja sama dengan Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyumas, Mapala Satria UMP, dan KSR FKIP UMP.

“Kegiatan donor darah ini sebagai wujud pengabdian UMP khususnya mahasiswa dan karyawan untuk ikut menyumbangkan darahnya pada bulan ramadan. Ini merupakan bagian dari sumbangsih kami kepada PMI dan Kemanusiaan,” kata Dr Anjar.

Menurutnya, aksi ini dilandasi atas dasar nilai kemanusiaan dan cinta terhadap sesama guna saling menolong satu sama lain. Lebih lanjut Rektor mengajak semua masyarakat di UMP untuk ikut serta menyumbangkan darahnya.

“Proses pendonoran darah itu tidak berisiko bahkan banyak manfaatnya. Sebab akan memperbaharui darah kita, sehingga Insya Allah kita selalu sehat dengan menyumbangkan darah kita. Ramadan tidak boleh kurang semangat, termasuk kurang semangat untuk donor darah. UMP untuk kemanusiaan,” tandasnya.

Kepala seksi Pelayanan Donor Nasier mengatakan kebutuhan darah untuk melayani masyarakat Banyumas dan sekitarnya mencapai 180 kantong per hari. Pada Ramadan ini kebutuhan darah naik 21 persen. “Dari 180 menjadi 230 kantong per hari. Oleh karena itu, stok darah yang ada di PMI saat ini hanya tersedia untuk 3 hari untuk golongan A, B dan AB. Sedangkan O hanya tersedia 1 hari,” katanya.

Menurutnya, keadaan itu, memiliki risiko pada keselamatan pasien yang membutuhkan. Berdasarkan Undang-Undang No 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan, salah satu tugas PMI adalah memberikan pelayanan darah yang diantaranya berupa kecukupan stok darah untuk memenuhi kebutuhan darah di Rumah Sakit.

“Pemenuhan dilakukan dengan bekerja sama dengan instansi, kelompok masyarakat, dan Civitas Akedemika untuk mengadakan kegiatan donor darah pada saat bulan ramadhan. Salah satu Civitas Akademika tersebut adalah Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang mengadakan donor darah di Lingkungan kampus UMP,” ungkapnya.

Ia mengatakan, UMP sendiri pada tahun 2019 telah mengadakan kegiatan donor darah di 13 kelompok penyelenggara donor darah dengan mengumpulkan 456 kantong darah. Hal ini menjadikan UMP sebagai salah satu sumber kantong darah utama dalam memenuhi kebutuhan darah di Kabupaten Banyumas.

Nasier mengatakan, hingga pukul 23.00 WIB perolehan donor yang bisa diambil 85, yang tidak bisa diambil karena gagal seleksi 45 orang. Semua kantong darah akan didistribusikan keseluruh rumah sakit yang berada di Banyumas. (dan/tgr)

Beri komentar :
Share Yuk !

Tinggalkan komentar