Hilang Enam Hari, Nenek di Banyumas Belum Ditemukan

BANYUMASEKSPRES.com – Datem (67) seorang nenek warga Desa Gunungwetan, Kecamatan Jatilawang hilang sejak lima hari lalu. Informasi terakhir, Datem dilaporkan tampak di area wisata Wadas Tumpang, Jatilawang.

Komandan Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Kabupaten Banyumas, Heriana Ady Chandra mengatakan Datem pergi sejak Selasa sore (2/7) sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, keluarga menduga bahwa ia akan menginap di rumah salah satu keluarganya.
Namun, hingga Rabu sore nenek Datem tak kembali ke rumah. Keluarga kemudian mulai mencari keberadaan nenek Datem ke sanak famili terdekat. Namun, Datem tak juga ditemukan.

“Ada laporan dari warga bahwa korban berada di area Wisata Wadas Tumpang pada hari Selasa sore lalu keluarga mencari ke Wisata Wadas Tumpang, Mrebot, dan area Perhutani untuk mencari Datem namun tidak ketemu,” katanya.

Lantaran tak berhasil menemukan, pihak keluarga lantas memberitahu kepada warga untuk membantu proses pencarian. Keluarga juga melapor ke pemerintah desa yang lantas meneruskannya ke kepolisian dan relawan kebencanaan.

Sisir Hingga 7 Kilometer

Chandra mengemukakan, pencarian kemudian dilanjutkan di area yang sama namun dengan tenaga pencari yang lebih banyak. Warga juga mencari keberadaan Datem ke sungai-sungai dan gubuk yang ada di sekitar lokasi. Namun, hingga Minggu (7/7) kemarin, belum berhasil ditemukan.

“Penyebab, masih belum diketahui. Bu Datem memiliki riwayat kesehatan kurang pendengaran dan pikun,” ujarnya.

Tim SAR gabungan melakukan pencarian lanjutan dengan meminta informasi terakhir dari warga setempat. Setelah mendapat informasi secukupnya, tim SAR gabungan yang dibagi menjadi beberapa regu mulai melakukan pencarian dengan sasaran Wadas Tumpang hingga kawasan Gua Landak.

Tim lainnya menyisir kembali hingga kawasan Wadas Kidang sampai ke Desa Pengadegan, Kecamatan Wangon, dengan jarak tempuh antara 6 -7 kilometer. Namun, Datem belum juga berhasil ditemukan.

Dalam pencarian ini, selain Tagana Banyumas, dalam pencarian ini warga Gunungwetan juga dibantu oleh relawan dari instansi dan komunitas lainnya, seperti Koramil Jatilawang, Pramukan Peduli Banyumas, TRC IKB RAPI, SAR MTA, dan perangkat desa Gunungnwetan.

Chandra mengungkapkan, kondisi kawasan hutan berkontur tanah kapur sehingga gersang. Sungai pun pada kemarau ini dalam kondisi kering kerontang. Kawasan Hutan Wadas Tumpang juga berjejer dengan kebun warga yang ditanami pohon ketela.

“Sepanjang perjalanan pencarian juga tidak ditemui hal yang menonjol seperti jejak kaki dan bau yang menyengat. Pencarian dilanjutkan besok pagi. Mudah – mudahan Ibu Datem cepat ditemukan,” pungkasnya. (ali/hkm)

Beri komentar :
Share Yuk !

Tinggalkan komentar