Minim Petugas, Banyak Kendaraan Lolos Jembatan Timbang Ajibarang

BANYUMAS – Sejak Jembatan Timbang Ajibarang mulai beroperasi, proses penimbangan truk bermuatan terus dilakukan. Namun begitu, proses penimbangan terhadap truk masih belum maksimal. Pasalnya, petugas di jembatan timbang dinilai belum ideal.

Hal tersebut dikatakan Koordinator Unit Pelayanan dan Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) atau Jembatan Timbang Ajibarang, Teguh Nurhayanto. Menurutnya saat ini petugas yang ada di Jembatan Timbang hanya 23 orang.

“Jumlah tersebut memang sangat jauh dari ideal. Alhasil pekerjaan kami yang harusnya 24 jam untuk menimbang truk hanya dapat dilakukan beberapa kali, karena personilnya kurang,” tuturnya.

Menurutnya proses penimbangan berat dan pengukuran dimensi truk cukup merepotkan. Petugas kerap direpotkan dengan para awak truk yang tidak mau berhenti untuk menimbang.

“Padahal sudah diarahkan, tapi terkadang truk terus saja jalan. Lolosnya kendaraan bermuatan berat yang tidak masuk ke Jembatan Timbang ini rata-rata terjadi ketika dini hari,” katanya.

Menurut dia, kerja UPPKB akan lebih ideal jika personil ditambah. “Paling tidak kami membutuhkan sekitar 10 personil lagi,” tuturnya.

Dijelaskannya, sebagaimana telah berjalan sejak Agustus tahun lalu, proses E-Tilang terhadap kendaraan bermotor yang melanggar batas muatan atau dimensi tetap dilaksanakan. (ali)

Beri komentar :
Share Yuk !

Tinggalkan komentar