Penukaran Uang di BI Purwokerto Terserap Rp 2,5 Triliun

BANYUMASEKSPRES.com – Penukaran uang di wilayah Karesidenan Banyumas sudah terserap hingga Rp 2,5 triliun. Menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri 1440 H Bank Indonesia (BI) Purwokerto menyediakan dana untuk penukaran uang sebanyak Rp 3,9 triliun.

Kepala Bank Indonesia Purwokerto Agus Chusaini mengungkapkan, aktivitas penukaran uang oleh masyarakat menggeliat setelah adanya pembayaran THR dari perusahaan.

Layanan penukaran sejak 2-27 Mei dikantor BI Purwokerto sebanyak Rp 19,903 atau rata-rata Rp 1,1 Milyar per hari, sedangkan untuk layanan kas keliling sebanyak Rp 783 juta per hari, dengan total Rp 10,18 miliar. Adapun layanan penukaran yang dilakukan di kantor cabang utama perbankan sebanyak Rp 57,64 miliar atau rata-rata Rp.450 juta per hari.

” Lonjakan penukaran hanya terjadi pada orangnya saja, jika biasanya per hari 150 orang, saat ini 300 orang. Untuk mempermudah masyarakat, batasan penukaran juga kami tingkatkan menjadi Rp 10 juta/ orang, dari yang sebelumnya hanya Rp 3 juta,” jelasnya.

Layanan penukaran uang saat ini tidak ada lagi antrian panjang, sebab setiap perbankan di masing-masing wilayah juga bisa melayani penukaran uang pecahan kecil.

Puncak Inflasi

Lebih lanjut diungkapkan, momentum Ramadhan dan Idul Fitri juga menjadi inflasi tertinggi, sebab biasanya terjadi kenaikan sejumlah bahan pokok.

Meski demikian tahun 2019 ini, inflasi di Purwokerto dinilai tidak lebih tinggi dari tahun 2018 lalu. Mengutip data BPS inflasi Desember 2018 sebesar 0,53 persen, dan inflasi tahunan 2.98 persen.

Ramadhan tahun 2019 ini, kenaikan harga justru terjadi pada komoditi bumbu-bumbuan, khususnya bawang putih. Mengingat komoditas tersebut dipasok dari impor.

“Di minggu akhir Ramadhan ini harapanya tidak ada kenaikan lagi, seperti daging dan telur. Sebab saat ini harganya masih stabil,” jelasnya.

Meredam gejolak kenaikan harga BI bersama Tim Pengendali Inlfasi Daerah (TPID) juga telah melakukan sejumlah kegiatan. Selain sidak dan tinjauan, BI juga menggelar pasar murah di wilayah Karesidenan Banyumas.

Kegiatan pasar murah tersebut diantaranya dilaksanakan di Tritih Wetan Cilacap, Alun-alun Banjarnegara, Tanalum Rembang Purbalingga, Pageran Somagede Banyumas, dan sejumlah tempat lainnya. Melalui pasar murah tersebut selain membantu meringankan masyarakat, diharapkan juga bisa meredam gejolak harga. (saw)

Beri komentar :
Share Yuk !

Tinggalkan komentar