BANYUMAS EKSPRES – Dua toko yang berlokasi di kawasan pertokoan jalan Sutoyo, Kelurahan Sidakaya, Kecamatan Cilacap Selatan, Cilacap terbakar, Sabtu (9/3) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Kedua toko itu adalah toko peralatan menjahit dan toko pakaian jadi. Hampir seluruh isi kedua toko tersebut hangus terbakar. Sebelum terbakar, terdengar suara ledakan.
Kebakaran yang membuat geger warga setempat itu, belum bisa dipastikan penyebabnya. Namun menurut keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, sebelum kebakaran terdengar ada suara ledakan dari toko Sumatera yang saat itu dalam kondisi kosong.
Warga yang penasaran kemudian mencari asal suara ledakan, ternyata ada kobaran api. Mengetahui terjadi kebakaran, lantas warga melaporkan kepada tim Halilintar Polres Cilacap yang saat itu sedang berjaga di pos Alun-alun Cilacap.
Mendapat laporan tersebut, anggota Halilintar langsung menuju lokasi kejadian. Sedangkan laporan diteruskan ke Mapolres Cilacap dan Pemadam Kebakaran (Damkar). Namun api dengan cepat membakar isi toko Sumatera.
Tak lama kemudian, satu unit mobil Damkar milik Pemkab Cilacap dan disusul kendaraan water canon milik Polres Cilacap datang untuk memadamkan api. Tak cukup sampai disitu, mobil Damkar milik Pertamina RU IV juga dikerahkan untuk memadamkan kobaran api yang mulai menjalar ke toko pakaian jadi dan toko alat musik.
Disaat proses pemadaman api, dua anggota Polres Cilacap berhasil mengevakuasi salah satu penghuni toko yang terjebak didalam. Setelah tiga jam, kobaran api berhasil dipadamkan.
Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto melalui Perwira Siaga Bag Ops Polres Cilacap, Iptu Darmaji mengatakan bahwa untuk korban tidak ada, sementara untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Pihaknya berharap kepada warga agar selalu mengecek kembali masalah listrik.
“Jangan tumpuk steker listrik di saklar atau terminal yang dapat menimbulkan konsleting, dan jangan lupa mematikan semua alat elektronik usai digunakan, serta cek kembali penggunaan kompor gas,” ujar Iptu Darmaji.
Pantauan Banyumas Ekspres, Minggu (10/3), warga yang penasaran terus berdatangan ke lokasi terjadinya kebakaran. (gin)
