BANYUMAS – Sebanyak 6 Desa di Kabupaten Banyumas saat ini dalam kondisi rawan kekeringan. Hal itu membuat pemerintah harus mengirim bantuan air bersih.
Kepala Pelaksanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas Budi Nugroho mengungkapkan, Desa tersebut yakni Desa Kejawar Kecamatan Banyumas, Tipar Kecamatan Rawalo, Desa Lumbir Kecamatan Lumbir, Desa Kediri Kecamatan Karanglewas, dan Desa Tlaga Kecamatan Gumelar.
Berkaitan dengan kebutuhan tersebut, masing-masing desa dikirim air dengan tangki tiap hari. Selain di desa ada juga diperkotaan yang minta bantuan air bersih.
” Kami juga kordinasi dengan PDAM, apalagi jika debit air menurun, maka beberapa warga juga mengajukan air bersih, ” terangnya.
Menurut Budi puncak kekeringan terjadi pada November 2023. Hal itu berdasarkan peta dari BMKG.
Jumlah air bersih yang disediakan sebany 250 ribu liter air. Distribusi air tersebut juga bekerjasama dengan PMI, PDAM dan Damkar dan Brimob Polresta Banyumas.
Adapun sumber air yang digunakan yakni dari Pabuaran, Purwojati, dan Ajibarang.
Sedangkan mobil yang digunakan berasal dari BPBD 2 unit, PMI, PDAM dan mobil tangki dari Brimob.
