FH UMP Gagas Kerjasama Strategis dengan Kedutaan Besar RI di Singapura

PURWOKERTO – Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Purwokerto (FH UMP) menegaskan komitmennya dalam mengembangkan kolaborasi internasional dengan mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura. Kunjungan tersebut, yang merupakan bagian dari rangkaian acara International Mobility Student, dilaksanakan dari 23 hingga 26 Maret 2024 lalu.

Dalam pertemuan yang dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Dr. Yusuf Saefudin, S.H., M.H., FH UMP berdiskusi dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan, I Gusti Agung Ketut Satrya Wibawa. Fokus utama pembicaraan adalah menjalin kerja sama yang erat antara FH UMP dan Kedutaan Besar RI di Singapura.

Yusuf mengatakan, salah satu hasil diskusi adalah rencana penyelenggaraan Klinik Hukum pada akhir tahun, yang akan melibatkan kerjasama antara FH UMP dan Tenaga Kerja Indonesia di Singapura, terutama mereka yang berada di sektor informal. Hal ini menjadi langkah konkret dalam memperluas jaringan kerja sama internasional FH UMP.

“Selain itu, tim FH UMP juga bertemu dengan Wakil Kedutaan Besar RI di Singapura, Sulistijo Djati Ismojo. Pertemuan ini memberikan motivasi besar bagi mahasiswa untuk terus mengasah kemampuan dan meraih prestasi tinggi dalam pendidikan mereka,” jelasnya saat di temui di Purwokerto, Selasa (2/4/2024).

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa kunjungan ini tidak hanya penting bagi pengembangan kerja sama internasional FH UMP, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk meraih prestasi lebih tinggi. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi kedua belah pihak serta membuka peluang kolaborasi yang lebih luas di masa depan.

“Dengan langkah ini, FH UMP menunjukkan komitmennya dalam memperluas cakupan kerja sama internasional, memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, dan menghasilkan kontribusi positif bagi masyarakat. Semoga kerja sama strategis ini dapat menjadi langkah awal yang membawa dampak positif yang besar bagi pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di kedua negara,” pungkasnya. (*/tgr)

Beri komentar :
Share Yuk !