Peluang Bisnis dari Kue Natal dan Tahun Baru

JAKARTA – Para ibu dan hobbies saat ini pasti sedang sibuk-sibuknya mencari ide makanan dan minuman kekinian yang enak.

Pasalnya, perayaan Natal dan Tahun Baru sudah di depan mata. Tentu butuh persiapan menu yang akan disuguhkan kepada keluarga, atau berbisnis.

Cokelat biasanya banyak dipilih oleh para ibu. Cokelat memiliki rasa manis, jenisnya beragam dan penggemarnya juga banyak.

Berbagai sajian menggoda yang terbuat dari cokelat tidak akan pernah dilewatkan pecinta makanan yang satu itu.

Berbagai jenis cokelat terutama dessert memiliki tampilan yang memikat sekaligus enak dari segi rasa.

Nah, dessert dari cokelat yang bisa dijadikan ide bisnis adalah cake ataupun olahan cokelat seperti praline dan truffle.

Olahan cokelat yang satu ini, selain mantap jika disajikan juga cocok sebagai hantaran.

Tapi satu hal yang harus diperhatikan. Terkait pemilihan cokelat, akan sangat berpengaruh terhadap kualitas hasil akhirnya.

“Cokelat Colatta adalah cokelat yang memiliki varian produk dengan fungsi sekali pakai dan kemasan praktis,” kata Marketing Manager PT Gandum Mas Kencana, Sri Utami atau yang akrab disapa Uut, Kamis (22/12).

Menurutnya, saat ini Colatta mengeluarkan kemasan baru, yaitu Colatta Compound Dark Chocolate dengan isi kemasan 180 gram.

Bagi yang suka kepraktisan, varian ini bisa jadi pilihan. Karena tidak perlu di-repack dan otomatis memberikan jaminan kebersihan produk.

“Sekali pakai bisa langsung habis,” ujarnya.

Cokelat Colatta 180 gram, lanjut dia, kualitas dan rasanya tetap sama dengan kemasan 250 gram. Bedanya terletak diukurannya saja yang lebih kecil.

Bagi para ibu ataupun mereka yang memiliki hobi membuat kue, Colatta 180 gram yang memiliki rasa dark chocolate ini layak dipakai.

Varian cokelat hitam atau dark chocolate sebagai bahan pembuat makanan penutup/dessert dianggap sebagai cokelat yang multiaplikasi karena cocok dipadankan dengan hampir semua bahan makanan dengan rasa yang autentik.

“Dark chocolate rasanya intens dan tahan lama di lidah karena kandungan cokelat yang sangat terasa. Tentunya dark chocolate yang berkualitas akan menentukan rasa dari hasil akhir produk tersebut,” ungkap Uut.

Praktis dan mudah diolah Uut mengatakan cokelat compound hanya cukup ditim atau dilelehkan pada suhu 35-37°C kemudian langsung dapat digunakan. Kemasannya yang pas ini membuat penggunaannya lebih mudah, menghemat alat dan waktu saat proses pengolahannya.

“Tidak hanya itu, penggunaan Colatta Compound dalam produk rumahan juga sangat memudahkan para ibu dan hobbies terutama di daerah tropis seperti Indonesia, karena karakter cokelat compound yang tidak mudah meleleh dan dapat bertahan di suhu 28-30°C,” papar Uut.

Cokelat compound merupakan cokelat yang paling banyak diminati dan digunakan di pasar Indonesia. Salah satunya dikarenakan suhu di Indonesia yang termasuk ke dalam iklim tropis, sehingga cokelat jenis compound lebih tahan dalam suhu ruang dan mudah diaplikasikan.

“Harganya sangat terjangkau dan dianggap paling aman karena tidak butuh penanganan khusus untuk menggunakannya. Cukup dilelehkan dengan teknik tim/au bain marrie, cokelat lalu siap diolah menjadi sajian lezat,” katanya.

Produk ini juga sudah bersertifikat halal, tersertifikasi ISO 9001, ISO 22000, dan HACPP yang membuatnya masuk dalam kategori cokelat berkualitas unggul. (mcr10/jpnn)

Beri komentar :
Share Yuk !