JAKARTA – Setelah sempat tutup, restoran ayam goreng tepung alias fried chicken Popeyes, yang berasal Amerika Serikat, kembali buka di Indonesia.
Pada 2000-an awal, restoran yang identik dengan cita rasa Louisiana tersebut satu per satu gerainya tutup.
Namun seolah tak patah arang, PT Sari Chicken, anak perusahaan PT Sari Burger di bawah naungan Restaurants Brand Asia (RBA) membawa Popeyes kembali ke Indonesia pada tahun ini.
Sandeep Dey selaku Presiden Popeyes Indonesia mengaku Popeyes kembali hadir dengan tawaran menu yang lebih menarik.
Menurut Sandeep, pihaknya akan memanjakan lidah konsumen Indonesia dengan rasa ayam goreng terbaik di kelasnya.
Agar lebih mendapatkan tempat di hati masyarakat, Sandeep mengaku terlebih dahulu mempelajari tentang makanan Indonesia.
Salah satunya terkait cita rasa yang lebih banyak disukai berikut kebudayaan kulinernya.
Dikatakan Sandeep, masyarakat Indonesia mayoritas menggemari produk ayam goreng tepung.
Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, Popeyes Indonesia tidak hanya akan menawarkan menu favorit global.
Akan ada tambahan menu yang dikembangkan secara lokal sesuai dengan kultur masyarakat.
“Menjadi the chicken destination di Indonesia adalah visi kami,” tuturnya.
Popeyes Indonesia baru berlokasi di beberapa tempat kawasan Jabodetabek, akhir tahun ini. Rencananya, Popeyes akan membuka 300 cabang restoran di Indonesia. (mcr31/jpnn)
