BINTEK: Kegiatan Bimbingan Teknis Sistim Keuangan Desa (Siskuedes) bagi Kaur Keuangan dan Operator Desa Se Kecamatan Wanareja.Senin (8/2)TASLIM INDRA/BANYUMAS EKSPRES
CILACAP-Sebanyak 13 perwakilan dari 13 desa di Kecamatan Wanareja mengikuti workshop “Sistem Tata Kelola Keuangan Desa Berbasis Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes)” Senin (8/2) kemarin. Workshop diadakan di sebuah kafe di Desa Tambaksari Kecamatan Wanareja dibuka Camat Wanareja Muhammad Najib. Sebagai narasumber Dhien Budi Kristianto SKom dari Dispermades Kabupaten Cilacap.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Dispermades Kabupaten Cilacap, Pendamping desa, pendamping lokal desa masing-masing desa dan tim pendamping desa Kecamatan Wanareja.
Camat Wanareja Muhammad Najib dalam sambutannya mengatakan aplikasi Siskeudes memiliki banyak manfaat. Diantaranya; kemudahan penggunaan aplikasi, memudahkan tata kelola keuangan desa, berkesinambungan, built internal control, serta didukung dengan petunjuk pelaksanaan implementasi dan manual aplikasi.
Selain itu aplikasi Siskeudes juga sesuai dengan regulasi yang berlaku dan dapat menatausahakan seluruh sumber yang dikelola oleh desa. Untuk output aplikasinya antara lain seperti RPJM Desa dan RKP Desa, APBDesa, buku atau dokumen penata usahaan keuangan desa, laporan realisasi ADB Desa, laporan kekayaan milik desa dan lain-lain.
“Semoga setelah mengikuti Bimtek ini, kita dapat memperoleh informasi-informasi tentang penggunaan dan pengelolaan dana desa,” ucapnya.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua Paguyuban Kepala Desa Kecamatan Wanareja yang juga kepala Desa Tarisi, Jasimin. Menurutnya bintek siskeudes merupakan kebutuhan desa untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan aparatur pemerintah desa.
Oleh karena itu dia meminta agar Peserta Bimtek bisa mengikuti dan memanfaatkan kegiatan tersebut dengan sebaik-baiknya karena hasil bimtek akan digunakan dan dilaksanakan di desanya masing-masing.
Sementara itu Panitia Pelaksana sekaligus Ketua Paguyuban Kaur Keuangan Kecamatan Wanareja Sutiasih. SIP mengatakan, 13 perwakilan desa merupakan operator Siskeudes dengan pembiyaan secara gotong-royong Desa. (lim/acd)
