Ada Doa Untuk Cilacap, Hari Jadi di Tengah Keprihatinan Wabah Corona

CILACAP – Puncak peringatan hari jadi Kabupaten Cilacap yang biasanya digelar di alun-alun dan berlangsung semarak, tahun ini sangat berbeda. Tak ada kemeriahan, semua rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi ke-164 Kabupaten Cilacap ditunda bahkan ditiadakan. Pelaksanaanya penuh hikmat dalam doa. Dari rumah masing-masing.

Upacara peringatan Hari Jadi Cilacap yang tiap tahun digelar di halaman pendapa ditiadakan. Puncak peringatan Hari Jadi yang selalu diawali dengan suguhan tarian kolosal tak lagi bisa dinikmati masyarakat yang selalu memadati alun-alun. Kemudian prosesi lambang daerah “Panji Jala Bhumi Wijayakusuma Chakti” di sekitar tugu alun-alun menuju panggung kehormatan yang berada di gerbang menuju pendapa juga tak ada. Hal itu dilakukan untuk bahu membahu mencegah persebaran virus Corona (COVID-19).

Ilustrasi HUT Cilacap
Ilustrasi HUT Cilacap

“Saya secara pribadi dan Pemkab Cilacap mengucapkan Selamat Hari jadi ke-164 Kabupaten Cilacap. Di ulang tahun kali ini tidak ada perayaan, tapi ada doa untuk Cilacap. Hanya dengan berdoa dari rumah masing-masing, dari kantor untuk Cilacap,” kata Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji, Jumat (20/3).

Melalui doa, lanjut Bupati, semoga Cilacap semakin sejahtera semakin merata. “Berdoa agar Bangga Mbangun Desa terus berjalan. Tidak ada anak usia sekolah yang tidak sekolah, tidak ada orang sakit yang tidak diobati. Dengan kekayaan yang ada di Cilacap, mari bangun desa, agar Cilacap jaya dan juga Indonesia,” tandasnya.

Menurutnya, ada yang lebih penting, di hari jadi ini bagaimana masyarakat menghadapi Covid-19, jangan sampai tertular. Selalu waspada, jaga diri dan anak-anak dengan tidak keluar rumah. Semua tidak usah salaman, peluk-pelukan, senyum saja.

“Anak-anak sekolah juga pindah sekolah di rumah, dan ASN tetap berjalan melayani masyarakat meski ada pengurangan. Beribadah, jika yang sehat silahkan beribadah ke masjid, tetapi jika tidak sehat bisa di rumah, yang penting khusus tawadu,” ujar Tatto.

Sebentar lagi puasa Ramadhan, Bupati yakin doa kita dikabulkan oleh Allah, dan puasa akan menjadi sehat. dan puasa akan berjalan seperti biasa.

Di hari jadi Cilacap, Bupati mengajak untuk membangun Cilacap bersama-sama.

“Anak-anak kita harus sekolah. Dan apa yang bisa kita sumbangkan untuk Cilacap setelah kita bekerja, makan dan hidup di Cilacap. Cintailah Cilacap. Semoga Cilacap maju, sejahtera secara merata, Bangga mbangun Desa,” pungkasnya. (gin)

Beri komentar :
Share Yuk !