BERSIH SUNGAI : Warga membersihkan eceng gondok yang menutupi aliran sungai di Dusun Cibabut Desa Jatisari Kecamatan Kedungreja dengan peralatan seadanya, Minggu (16/1) TASLIM INDRA/BANYUMAS EKSPRES
KEDUNGREJA – Intensitas hujan yang masih cukup tinggi pada bulan Januari berdampak banjir. Hal itu membuat sebagian warga di Cilacap langganan banjir turut cemas dengan ancaman banjir yang bisa terjadi setiap saat.
Tidak terkecuali warga di Desa Jatisari Kecamatan Kedungreja, warga menggelar kerja bakti membersihkan tumbuhan air eceng gondok disepanjang sungai untuk memperlancar aliran sungai.
Kerja bakti bersih-bersih sungai selain melibatkan mantri pengairan dari PSDA, anggota Tenaga TNI dan Polri setempat juga diikuti Komunitas Pencinta Sungai Cibereurem.
Menurut Baskoro Selaku Ketua Komunitas Pecinta Aliran Sungai Jati (KOMPAS JATI), Komunitas Pecinta Sungai Cibeurem maupun anak sungai lainnya di Kabupaten Cilacap berinsiatif dan peduli terhadap kebersihan dan kelancaran aliran sungai.
“Dengan aksi kali bersih ini semoga bisa membantu warga sekitar sekitar sungai saat musim penghujan air tidak lagi meluap ke permukiman, bisa normal mengalir langsung kemuara Cibeureum,” terangnya.
Dia menambahkan selain dibersihkan diangkat dari sungai, tanaman eceng gondok juga akan dimanfaatkan untuk membuat bahan pupuk kompos. Selanjutnya pupuk akan digunakan sebagai media tanaman oleh warga.
Sementara itu Mantri Pengairan PSDA Cilacap Kholik mengatakan pihaknya sangat mendukung aksi bersih-bersih dari tanaman liar rumput dan eceng gondok.
Dikatakan Aliran sungai yang terhambat bukan dikarenakan tumpukan sampah atau limbah dari masyarakat melainkan dari tumbuhan sungai seperti enceng gondok dan tumbuhanliar lainnya.
Untuk itu Dia menyampaikan terimakasih dan mengapresiasi yang dilakukan KOMPAS JATI dan warga sekitar sungai dalam mengantisipasi terjadinya banjir dampak luapan aliaran sungai yang terhambat. “Kami sangat mendukung dan mengapresiasi aksi Kali bersih ini untuk mengantisipasi banjir di musim penghujan.”Katanya.(lim)
