BMKG : Wisatawan Hati-hati Gelombang Tinggi


WISATAWAN: Pengunjung di objek wisata Pantai Widarapayung. RAYKA/RADARMAS

CILACAP – Objek wisata pantai di Kabupaten Cilacap masih dikunjungi para wisatawan lokal. Kendati demikian, saat ini potensi gelombang di perairan Selatan Jawa sedang tinggi. Sehingga mereka diminta untuk waspada.
“Potensi tinggi gelombang pada perairan selatan wilayah itu mencapai 2,5 sampai dengan 4 meter. Sementara potensi tinggi gelombang pada Samudera Hindia selatan Jawa wilayah itu mencapai 4 sampai dengan 6 meter,” kata Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung, Rendi Krisnawan, Senin (17/5).
Menurutnya, saat ini sudah memasuki musim kemarau. Sehingga angin timuran sudah mulai mendominasi. Angin timuran merupakan angin yang berhembus dari Benua Australia menuju ke Benua Asia atau dari belahan bumi selatan ke belahan bumi utara.
Sementara itu, Humas Kantor Basarnas Cilacap, Saeful mengatakan, saat ini pihaknya tetap melakukan pemantauan dan penjagaan di objek wisata pantai. Namun, pada lebaran kali ini, pihaknya tidak mendirikan posko di tempat wisata yang memiliki resiko.
“Kita tetap standby di objek wisata pantai. Setiap desa yang memiliki pantai juga ada tim Basarnasnya. Berdasarkan arahan pusat, kita akan melakukan pemantauan dan penjagaan sampai tanggal 26 Mei 2020,” kata dia.
Dikatakan, untuk menghindari tragedi maut seperti yang terjadi di Waduk Kedungombo, Boyolali, Jawa Tengah. Pihaknya menghimbau para pelaku usaha perahu untuk menyediakan pelampung untuk digunakan kepada wisatawan.
“Kalau himbauan dari kita harus pakai pelampung, tapi tergantung dari pihak perahunya masing-masing, kadang ada yang susah, makanya ini kita keliling di wilayah kerja kita, seperti Waduk Sempor, Kembangan Kebumen, Cilacap tentunya untuk memberi himbauan,” kata dia. (ray)

Beri komentar :
Share Yuk !