Bupati Cilacap Rombak 139 Jabatan

Bupati Cilacap melantik dan mengambil sumpah jabatan 139 pejabat di halaman Pendapa Wiajayakusuma Cakti. (Wagino)

CILACAP – Sehari menjelang Tahun Baru Imlek 2021, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji melakukan gebrakan perombakan terhadap 139 jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap. Dari jumlah 135 pejabat terlantik, dua diantaranya adalah Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Direktur RSUD Cilacap.

Pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan langsung oleh Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji di halaman Pendapa Wijayakusuma Cakti, Kamis (11/2). Sebanyak 139 pejabat yang dilantik merupakan pimpinan tinggi pratama, administrator dan pengawas, pejabat fungsional serta kepala Puskesmas.

Dua JPT Pratama setingkat eselon II yang dilantik yakni Anissa Fabriana yang menjabat sebagai Kepala Disdukcapil yang kosong sejak Mei 2020 lalu. Sebelumnya Annisa menjabat sebagai Camat Cilacap Selatan. Dan Moch Ichlas Riyanto yang sebelumnya menjabat Direktur RSUD Majenang dilantik sebagai Direktur RSUD Cilacap.

Selain dua JPT, jabatan yang mengalami perombakan diantaranya Administrator setingkat Camat, Kepala Bidang, Sekretaris Dinas hingga jabatan Kepala Puskesmas. Empat Camat yang dirombak adalah Camat Cilacap Selatan, Camat Maos, Camat Kedungreja dan Camat Patimuan.

Dalam sambutannya Bupati Tatto mengingatkan, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini adalah bukan hadiah, namun merupakan tantangan yang harus dijawab. Maka pejabat terlantik harus bekerja dengan sungguh sungguh.

Bupati berpesan agar para pejabat terlantik dapat melaksanakan tugas barunya dengan penuh kesungguhan dan serta menjawab tantangan untuk lebih membangun Cilacap.

“Tantangan ini adalah untuk mengimplementasikan Bangga Mbangun Desa. Tantangan untuk mensejahterakan masyarakat Cilacap, tantangan untuk memajukan Cilacap, tantangan menjadi pelayan masyarakat,“ ucapnya.

Pandemi Covid-19 mengharuskan Pemerintah Kabupaten Cilacap untuk mulai menata para pejabat agar dapat menjadikan Cilacap lebih baik di berbagai sektor terutama sektor ekonomi.

“Dalam Bangga Mbangun Desa ini, pertama pendidikan kita akan tata kembali dan juga kesehatan sudah baik tapi ekonomi jangan sampai lengah. Kalau sampai lengah, masyarakat sampai terpuruk, hal ini yang akan berbahaya. Maka tugas dari (para bejabat terlantik) saat ini adalah bagaimana menata ekonomi Cilacap kedepan,“ tandasnya.

Bupati menegaskan, para pejabat terpilih saat ini merupakan orang-orang pilihan yang diharapkan dapat bersungguh sungguh dalam menjalankan tugas khususnya dalam menghadapi tantangan dimasa pandemi Covid-19 saat ini.

“Kapan (masa pandemi) Covid-19 ini selesai? Kita tidak tahu. Maka saya menugaskan Kepala BKPPD untuk menata orang-orang yang mempunyai talenta, yang mempunyai integritas untuk menjawab tantangan,” tegasnya.

Kepala BKPPD Warsono berharap agar para pejabat terpilih dapat bekerja dengan baik walaupun dengan penerapan sistem kerja yang disesuaikan selama masa pandemi Covid-19 ini.

“Pelantikan ini dalam rangka pengisian job-job yang kosong agar di era pandemi ini semua organisasi tetap bergerak normal. Normal dalam kondisi pandemi yaitu WFH 50 persen dan WFO 50 persen. Harapannya dengan tugas-tugas baru, penataan baru dengan kebutuhan organisasi maka teman-teman akan bisa menggerakkan organisasi dengan baik, “ katanya. (gin)

Beri komentar :
Share Yuk !