Diguyur Hujan Deras, Rumah Rohyat di Desa Bingkeng Ambruk

DAYEUHLUHUR–Hujan deras dengan intensitas lama yang mengguyur wilayah Kecamatan Dayeuhluhur pada Sabtu (5/2) sore menyebabkan satu rumah warga di Desa Bingkeng ambruk karena tak mampu menahan guyuran air hujan.

Tepatnya, tembok dapur rumah milik Rohyat (33) warga RT 002 RW 02 di Dusun Nambo Desa Bingkeng yang berukuran 6 meter dan tinggi 3 meter ambruk menimpa sejumlah isi ruangan.

Kepala Desa Bingkeng Wartono mengatakan, selain ambruk di bagian dapur, bagian lain dari rumah tersebut juga mengalami retak-retak.

Setelah mendapat laporan kejadian dari kepala dusun setempat, selanjutnya pemdes berkoordinasi dan melaporkan ke Forkompimca Dayeuhluhur, kemudian dilakukan pengecekan dan pendataan di lokasi ditindaklanjuti dengan melaporkan kepada BPBD Wilayah Majenang untuk penanganan selanjutnya.

Kemudian warga bersama anggota Koramil, anggota Polsek Dayeuhluhur,SatPol PP perangkat Desa dan petugas BPBD Majenang mengadakan kerja bakti membersihkan puing reruntuhan bangunan yang ambruk, Minggu (6/2) pagi.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya kerugian material saja yang ditaksir sekitar Rp 30 juta. Karena rumah masih dihuni saya himbau agar tetap waspada.” tandasnya.

Pihaknya mengaku prihatin dengan kejadian tersebut. Dia menghimbau warga agar tetap waspada menyikapi cuaca yang tidak menentu termasuk hujan deras yang ddatang secara tiba-tiba.

Kepada pemilik rumah, camat mengimbau agar mengungsi sementara mengingat kondisi bangunan sebagian sudah mengalami retak dan membahayakan. Apabila masih memaksa tinggal di rumah tersebut,harus selalu waspada terutama jika hujan deras dalam waktu yang lama.

Semenetara itu, korban sudah mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Cilacap melalui Pemerintah Desa Bingkeng. Bantuan berupa satu set perlengkapan dapur.

Dikonfirmasi terpisah, Rohyat menceritakan, saat kejadian dirinya sedang memasak air untuk minum kopi. Tembrok ambruk sebanyak dua kali, yakni sebelum air masak dan sesudah air masak untuk membuat kopi. Rohyat lalu bergegas melaporkan kejadian ini kepada pemerintahan Desa Bingkeng melalui ketua Perangkat Desa setempat.

“Tembok dapur ambruk dan tembok rumah juga retak. Tapi sementara kami masih mendiami rumah ini,” pungkasnya.(lim)

Beri komentar :
Share Yuk !