PEMBUKAAN: Upacara pembukaan kegiatan Satriya Sancaya Karyadhika Alumni Politeknik ilmu Pemasyarakatan Angkatan 51 di Lapas Karanganyar, Nusakambangan. (Istimewa)
CILACAP – Alumni Akademi Ilmu Pemasyarakatan–Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (AKIP-POLTEKIP) harus memiliki mental dan jiwa yang tangguh. Selain itu harus memiliki sikap dan kepemimpinan yang luhur sebagai kader pemasyarakatan ke depan.
Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Reynhard Silitonga pada acara pembekalan Satriya Sancaya Karyadhika Alumni AKIP-POLTEKIP di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Karanganyar Nusakambangan, Cilacap, Rabu (24/02).
“Pembekalan perlu dilaksanakan untuk mencetak pemimpin-pemimpin yang tangguh,” tegasnya.
Pembekalan ini diikuti Pelaksana Tugas (Plt), Direktur Keamanan dan Ketertiban (Dirkamtib) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), jajaran Forkopimda, jajaran Kepala UPT Nusakambangan, Paguyuban Ibu-ibu Pemasyarakatan (PIPAS), serta seluruh jajaran petugas Pemasyarakatan se-Nusakambangan-Cilacap.
Reynhard juga memberikan apresiasi, kerjasama antara seluruh jajaran petugas Nusakambangan-Cilacap serta sinergitas Forkopimda yang telah hadir untuk mensukseskan kegiatan pembekalan ini. “Saya ucapkan terimakasih atas seluruh dukungan dan kerjasama yang telah dicurahkan untuk menyukseskan kegiatan ini,” ucapnya.
Lebih lanjut, Reynhard juga menyampaikan pembekalan tersebut wajib dilaksanakan seluruh alumni AKIP-POLTEKIP sebagai pendidikan lanjutan setelah melaksanakan pendidikan dasar di kampus AKIP-POLTEKIP. “Saya ingin kalian yang telah dididik di Nusakambangan menjadi salah satu calon Dirjenpas,” katanya.
Reynhard juga berharap bahwa pelaksanaan kegiatan ini akan terus berlanjut demi mencetak kader-kader terbaik Pemasyarakatan dan calon pemimpin di masa depan. “Saya harap kegiatan ini dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan terus dilanjutkan untuk mencetak kader terbaik Pemasyarakatan,” terangnya.(gin)
