KARANGPUCUNG- Hujan deras mengakibatkan Jembatandi Dusun Jetak RT 05 RW 05 Desa Sindangbarang Kecamatan Karangpucung ambruk setelah diterjang banjir.
Ambruknya Jembatan selain mengakibatkan akses jalan terputus dan 21 KK terisolir.
Menurut Kepala Desa Sindangbarang Rusilam, mengatakan jembatan yang membentang di atas Sungai Dermaji itu mengalami ambruk pada Minggu (26/6) malam sekitar pukul 21.30 wib.
Ambruknya jembatan penghubung menuju kampung Cikangkareng itu memiliki panjang 23 meter, lebar 3 meter dan tinggi 4 sekitar meter tak mampu menahan material kayu dan bambu yang hanyut terbawa derasnya aliran sungai.
Ditambah tingginya curah hujan yang mengakibatkan debit aliran Sungai meningkat memicu terjadinya banjir bandang.
“ Saat banjir dan arus sungai deras material kayu bambu yang hanyut,nyangkut di tiang tengah jembatan patah dan ambruk ditengah karena tak kuat menahan.”Katanya Kemarin.
Lebihlanjut Rusilam mengungkapkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena saat kejadian, di lokasi sedang terjadi hujan lebat,sehingga tidak ada warga yang melintas.
Namun sebanyak 21 Kepala Keluarga di Wilayah Dusun tersebut terutama di kampung Cikangkareng menjadi terisolir, Tanaman padi siap panen rusak dan kerugian akibat ambruknya jembatan ditaksir sekitar 750 juta rupiah.
Atas kejadian tersebut Pihaknya pun telah melakukan peninjauan langsung dan pendataan dan berkoordinasi dengan forkompimcam dan melaporkan ke BPBD guna mengambil langkah selanjutnya.
“Kalak BPBD Kabupaten Cilacap dan Forkompimcam Karangpucung juga sudah meninjau kelokasi.”Pungkasnya. (lim)
