BERSIHKAN PUING : Warga gotong royong kerja bakti membersihkan puing rumah milik Warti yang ambruk. (Istimewa)
CILACAP – Warti (51) bersama keluarganya harus mengungsi ke rumah kerabatnya sejak Sabtu (13/2). Pasalnya, rumah yang ditempati mendadak ambruk di siang hari. Diduga, rumahnya rata dengan tanah akibat kondisinya yang keropos.
Informasi yang dihimpun Banyumas Ekspres menyebutkan, rumah Warti yang berada di Dusun Cipari RT 04 RW 01 Desa Bumireja Kecamatan Kedungreja ambruk sekitar pukul 13.05 WIB. Saat itu pemilik rumah sedang bekerja memanen padi milik orang lain di sawah tak jauh dari rumahnya.
Kejadian itu pertama kali diketahui oleh Muslih (53), tetangga korban yang sedang berada di rumah. Siang itu, Muslih tiba-tiba mendengar suara keras seperti sesuatu yang roboh. Lantaran penasaran, dirinya lantas keluar rumah untuk mencari sumber suara. Saat dilihat ternyata rumah milik Warti telah roboh.
Melihat kondisi itu, Muslih lantas berteriak minta tolong. Mendengar teriakan itu warga berdatangan. Mereka lantas membantu merapikan dan membersihkan puing-puing rumah milik korban. Tak lama kemudian, Warti pulang dan mendapati rumah tempat tinggalnya telah rata dengan tanah.
Camat Kedungreja, Nugroho Slamet Budi Santosa, membenarkan kejadian rumah roboh milik warga Dusun Cipari Desa Bumireja tersebut. Menurutnya, sebab kejadian karena kondisi rumah berukuran 6 x 5 meter milik korban tersebut terbuat dari kayu dan bilik dengan beratap genteng itu dimakan usia. Sehingga keadaan sudah lapuk dan mudah patah. (gin)
