CILACAP – Di tengah imbauan pemerintah untuk tetap tinggal di rumah untuk mencegah penyebaran virus corona, beberapa remaja justru malah menatangi tempat wisata. Seperti yang terjadi Minggu (29/3) pagi, ada beberapa orang yang nekat mendatangi obyek wisata Pantai Widarapayung, Kecamatan Binangun. Bahkan, mereka asyik berenang. Celakanya saat asyik berenang ini dua remaja terseret arus dan tenggelam.
Berdasarkan informasi yang dirangkum Banyumas Ekspres, dua remaja putri tersebut sempat mendapat pertolongan, namun nyawa kedua gadis itu tak terselamatkan.
Kedua korban tenggelam berisial Jan (21), warga Desa Karanganyar Kecamatan Adipala. Dan Kei (15) warga Desa Klumprit Kecamatan Nusawungu. Keduanya diketahui merupakan anak punk.
Kejadian berawal ketika Minggu (29/3) pagi sekelompok remaja datang ke Pantai Indah Widarapayung, Kecamatan Binangun. Mereka lantas mandi di sebelah Timur Selatan tanggul yang merupakan lokasi pusaran (kedung). Saat sedang asyik berenang, dua orang remaja tampak timbul tenggelam terseret arus laut selatan.
Sekitar pukul 07.00 WIB, Edi Sugiarto (23) bersama beberapa anak pantai datang untuk menjaga pantai. Namun setibanya di pantai, mendapat informasi ada pengunjung yang tenggelam. Mendapat kabar itu, mereka lantas berusaha memberikan pertolongan.
Secara bergantian kedua korban berhasil diselamatkan dengan dibawa ke tepi pantai, namun nyawa kedua gadis remaja ini tak tertolong.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Binangun. Tak lama kemudian petugas Polsek Binangun bersama petugas medis Puskesmas Binangun datang ke lokasi kejadian.
Kapolsek Binangun AKP Suwarno mengatakan, dari hasil pemeriksaan luar oleh petugas medis Puskesmas Binangun terhadap dua orang korban tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan atau hal lain yang mencurigakan.
“Korban meninggal akibat tenggelam di Pantai Widarapayung karena terbawa arus dalam (pusaran),” katanya. (gin)
