FSPPB Minta Semua Pihak Tidak Berspekulasi Soal Penyebab Kebakaran Tanki

PANTAU : GM Pertamina RU IV Cilacap memonitor lewat layar proses pendinginan tanki yang terbakar, Minggu (13/6)

CILACAP – Kejadian kebakaran yang melanda tanki area 39 komplek kilang Pertamina sejak Jumat (11/6) malam berhasil dipadamkan pada Minggu (13/6) siang. Hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab terbakarnya tanki. Kepolisian Resor Cilacap masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi.

Terkait hal itu Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB), Ari Gumilar meminta semua pihak agar dapat menahan diri dan tidak berspekulasi terhadap kejadian tanki terbakar sebelum adanya kepastian terhadap proses hukum yang dilakukan oleh aparat penegak hukum yang berwenang. Hal ini mengingat Kilang RU IV Cilacap adalah salah satu Obyek Vital Nasional dan demi menghindari pecahnya konsentrasi para pekerja ketika melakukan langkah-langkah strategis dalam penanganan lanjutan.

“Kami menegaskan bahwa FSPPB sangat menghormati, menghargai serta mendukung penegakan hukum positif yang ada di Negara Indonesia,” kata Ari dalam rilisnya, Senin (14/6).

Sementara terkait keberhasilan penanganan kebakaran, Ari menekankan, tidak terlepas dari kerja keras serta kerja cerdas dari seluruh pekerja Pertamina, yang selama kurang lebih 40 jam berjibaku berjuang memadamkan api agar tidak merambat ke instalasi lainnya.

“Kami pastikan pukul 10.50 WIB tanggal 12 Juni 2021, api telah benar-benar padam,” tandasnya.

Masih kata Ari, potensi membesarnya kebakaran sehingga dapat mengakibatkan terganggunya distribusi BBM di Cilacap dan wilayah sekitarnya bisa dihindari berkat kesigapan rekan-rekan pekerja di lapangan dalam melakukan langkah-langkah strategis dan hal tersebut patut mendapatkan apresiasi dari banyak pihak.

“Memastikan beroperasinya Kilang secara normal kembali secepatnya pastinya akan dilaksanakan oleh para pekerja pertamina sehingga tidak mengganggu distribusi BBM secara Nasional kedepannya,” lanjutnya.

FSPPB memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Direksi Pertamina dan PT. KPI serta semua pihak yang telah terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam penanggulangan musibah kebakaran di Tangki Area 39 RU IV Cilacap.

Ari berpesan kepada seluruh Pekerja Pertamina di Kilang RU IV Cilacap, agar tetap menjaga semangat, segera bangkit dari keterpurukan serta kembali fokus mengabdi untuk menyediakan energi ke seluruh negeri. Tetaplah menjadi Pejuang Energi bagi seluruh Rakyat Indonesia.

“Pada akhirnya, dengan segala situasi dan kondisi yang dialami Pertamina saat ini diharapkan kedepan Pertamina menjadi lebih tangguh, kuat dan dicintai oleh seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi menjelaskan, paska kejadian terkait kebakaran tanki 39T-205 pihaknya langsung bergerak untuk melakukan penyelidikan. Untuk keperluan penyelidikan pihaknya berkoordinasi dengan Pertamina dan mengumpulkan para saksi untuk dimintai keterangan.

“Penyelidikan masih berlangsung bekerjasama dengan rekan-rekan Pertamina memeriksa enam orang saksi. Baik itu sekuriti di lingkungan luar, masyarakat, juga intansi samping yang mengetahui kejadian tersebut. Sudah kita mintai keterangan dan masih berlanjut,” jelas Kapolres Cilacap, saat konferensi pers di HO Pertamina RU IV Cilacap usai kebakaran tanki, Minggu (13/6).

Seperti diketahui, insiden kebakaran di area 39 komplek Kilang Pertamina Cilacap terjadi pada Jumat (11/6) malam sekitar pukul 19.45 WIB, tepatnya di bundwill tanki 39T-205. Saat kejadian, di lokasi turun hujan disertai petir. Tak lama kemudian, saat sedang melakukan penanganan pemadaman dan pendinginan muncul titik api baru. Api tersebut berada di pipa outlet tanki 39T-203. Kebakaran di tanki 39T-205 berhasil dipadamkan pada Jumat (11/6) malam. Sedangkan api di outlet tanki 39T-203 baru berhasil dipadamkan pada Minggu (13/6) pukul 10.50 WIB. (*/tom)

Beri komentar :
Share Yuk !