Hujan lebat (ilustrasi)
CILACAP – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung memprakirakan wilayah Cilacap dan sekitarnya akan diguyur hujan lebat pada Senin (1/2). BMKG juga memberi peringatan dini gelombang tinggi di perairan Selatan Cilacap hingga mencapai enam meter.
“Berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang. Dimungkinkan terjadi gelombang tinggi 4 meter sampai 6 meter terjadi di perairan selatan Cilacap.,” tulis BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung dalam keterangan resminya yang disampaikan Feriharti Nugrohowati, Minggu (31/1).
Disebutkan, adanya potensi hujan lebat yang bisa mengakibatkan dampak bencana alam hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor khususnya di wilayah Cilacap Barat, diharapkan masyarakat untuk selalu waspada.
Sementara terkait gelombang tinggi, Feriharti memaparkan, terdapat sirkulasi siklonik di Laut Karang selatan Papua Nugini. Dan Perairan utara Australia.Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya bergerak dari Barat Laut –Timur Laut dengankecepatan angin berkisar 4 -25 knot, sedangkan di wilayahIndonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 4 -27 knot.
“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan selatan Pulau Bali, Lombok, Sumbawa, Perairan Sumba, Perairan Pulau Rotte –Kupang, Laut Flores, dan Laut Natuna Utara,” paparnya.
Untuk itu pihaknya mengimbau kepada warga masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir dan pengguna jasa kelautan yang lain untuk mewaspadai situasi ini sampai dinyatakan normal kembali. (gin/tom)
