TANPA PENERANGAN: Ruas Jalan Mulyasari Desa Panulisan Barat Kecamatan Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap terhubung dengan Jembatan Perbatasan Kota Banjar dan Kabupaten Ciamis saat siang hari.Minggu (30/1)/TASLIM INDRA
DAYEUHLUHUR –Warga Dusun Mulyasari, Desa Panulisan Barat, Kecamatan Dayeuhluhur mengeluhkan ruas jalan penghubung dua dusun, Dusun Mulyasari dan Dusun Cimanggeng yang gelap gulita saat malam hari. Pasalnya jalan tersebut memang belum ada penerangan.
Jalan yang melintasi pesawahan saat malam sangat gelap sehingga membahayakan dan menghawatirkan pengguna jalan yang melintasinya. Menurut Henhen (43) warga Dusun Mulyasari kepada Banyumas Ekspres, jalan itu termasuk ramai dilalui kendaraan saat siang hari. Namun saat malam hari, jalan gelap dan sepi. Akibatnya warga enggan melewati jalan.
“Kalau lewat malam hari Kami merasakan was was, karena sepanjang jalan melewati area pesawahan dan jauh dari pemukiman,” tandasnya Minggu (30/1).
Dia berharap ada perhatian dari Pemkab Cilacap maupun dinas terkait agar memasang lampu penerangan jalan di sepanjang jalan.
Kepala Desa Panulisan Barat Sarwat saat dikonfirmasi Banyumas Ekspres membenarkan kondisi tersebut. Ia mengakui Jalan Mulyasari sepanjang 1,3 kilometermeter tanpa penerangan jalan sehingga pada malam hari gelap gulita.
Jalan yang belum dilengkapi penerangan antara lain mulai dari pertigaan balai desa sampai jembatan baru sepanjang empat kilometer meter. Jalan tersebut memang melintasi Dusun Mulyasari dan area pesawahan.
Menurutnya desa sebenarnya sudah mengajukan pemasangan penerangan jalan umum (PJU) . Selain mengajukan pemasangan PJU di sepanjang jalan tersebut desa juga mengajukan perubahan status jalan dari jalan desa menjadi jalan kabupaten.
“Karena jembatan penghubung sudah selesai dibangun dan terhubung dengan Jawa Barat. Kami berharap Pemkab Cilacap segera merealisasikan pengajuan pemasangan PJU dan perubahan setatus jalan menjadi jalan kabupaten.” tegasnya. (lim/acd)
