WANAREJA-Dua warga asal Kabupaten Cilacap yang sempat mengikuti kegiatan Tabligh akbar Ijtima Ulama di Gowa, Sulawesi Selatan dinyatakan negatif Covid-19. Masing-masing adalah warga Desa Palugon Kecamatan Wanareja dan Desa Tayem Kecamatan Karangpucung.
Keduanya dinyatakan negatif setelah mendapat rapid test di masing-masing puskesmas setempat, Selasa (21/4).
Camat Wanareja, Drs Muhammad Najib Msi mengatakan, ada dua warganya yang telah menjalani pemeriksaan dan rapid test di UPTD Puskesmas Wanareja I.
Untuk warga yang berasal dari Desa Palugon, kata dia, sebelumnya merupakan peserta rombongan jamaah kegiatan tabligh akbar Ijtima Ulama Gowa, sehingga memiliki riwayat perjalanan ke Gowa Sulawesi Selatan.
Sementara satu lainya adalah warga dari Desa Adimulya. Warga tersebut berstatus sebagai orang dalam Pemantauan (ODP). Sebelumnya ia datang dari Jakarta mengalami sakit kemudian berobat ke RSUD Majenang namun tidak sampai dirawat dan bisa pulang.
Yang bersangkutan sudah 20 hari tinggal di rumahnya di Dusun Cigintung dan melakukan isolasi mandiri.
“Alhammdulillah dari hasil rapid test oleh tim medis Puskesmas Wanareja I keduanya dinyatakan negatif Covid-19,” ungkapnya kepada Banyumas Ekspres.
Sementara itu Kepala UPTD Puskesmas Wanareja I Dr. Teguh Wibowo mengatakan walaupun keduanya dinyatakan negatif Covid-19, keduanya diimbau untuk tetap melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dan tidak keluar rumah maupun bepergian kecuali ada kepentingan mendesak.
Sementara peserta jamaah Tablig Akbar Ijtima Ulama di Gowa asal Desa Tayem Kecamatan Karangpucung menjalani rapid test di Puskesmas Karangpucung I dan juga dinyatakan negatif Covid 19.(lim)
